PLN Binjai Sosialisasi Listrik Isi Ulang
BINJAI (medanbicara.com)-PT PLN (Persero) Area Binjai menargetkan pada akhir tahun 2018 seluruh pelanggan PLN di Binjai sudah menggunakan listrik prabayar atau listrik isi ulang.
Untuk itu, PLN gencar melakukan sosialisasi migrasi listrik prabayar, termasuk kepada para camat dan lurah, sebagaimana yang berlangsung dalam rapat koordinasi pemerintahan (rakorpem) di aula pemko Binjai, Kamis (23/11).
Manajer PLN area Binjai, Lelan Hasibuan, bahkan menjanjikan hadiah umrah bagi camat dan lurah yang memiliki pencapaian persentase pasang baru tertinggi, melalui program Pak Lurah atau paket listrik untuk rakyat berhadiah.
Lelan Hasibuan mengatakan, listrik prabayar merupakan solusi pemerintah untuk mengatasi masalah yang terjadi pada listrik pascabayar, yaitu banyaknya pelanggan yang menunggak, terpaksa diputus rampung, atau membayar denda. Ada pula pelanggan yang menunggak namun PLN kesulitan memutus listriknya.
“Karena itu pemerintah mencari solusi, dengan listrik prabayar kalau habis tinggal isi token,”kata Lelan Hasibuan.
Dijelaskannya, saat ini jumlah pelanggan PLN di Binjai sebanyak 110.954 pelanggan dan terbanyak adalah pelanggan rumah tangga yaitu 103.915. Selebihnya adalah pelanggan sosial, bisnis, industri dan publik. Lelan Hasibuan mengharapkan para ASN Binjai untuk mendukung migrasi listrik prabayar.
“Khusus di Binjai, didahului oleh semua ASN untuk migrasi ke listrik prabayar,” katanya.
Rapat koordinasi pemerintahan dibuka Sekda M Mahfullah P Daulay dan ikuti para kepala OPD, camat dan lurah se Kota Binjai. Diakhir acara diberikan hadiah doorprize dari PLN kepada peserta yang beruntung. (eko fitri)