CALEG GOLKAR

Reses Hari Ke-2 Anggota DPRD Sumut, Warga Curhat Sampai Saat Ini Belum Mendapat Bantuan Sosial Dampak Covid-19

Anggota DPRD Sergai Dimas Triadji SIkom memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Pekan Bandar Khalipah dan Desa Firdaus. (ist/yung)

Sergai (medanbicara.com)-Memasuki reses hari ke-2 anggota DPRD Sumut, Dimas Triadji SIkom menyambangi masyarakat Desa Pekan Bandar Khalipah, Kecamatan Bandar Khalipah, dan Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah untuk menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilhan IV Sergai dan Tebing Tinggi, Kamis sore (14/5).

Anggota DPRD Sergai Dimas Triadji SIkom dihadapan masyarakat Desa Pekan Bandar Khalipah dan Desa Firdaus menyampaikan ucapan terimakasih atas doa dan dukungannya yang telah mengantarkan dirinya duduk sebagai anggota DPRD Sumut.

"Kehadiran saya kemari untuk menampungnya diperjuangkan melalui APBD Sumut," papar Dimas.

Lebih lanjut dikatakan Dimas, reses ini dilaksanakan dimulai tanggal 10 sampai 15 Mei 2020. Selama reses ini tetap mengikuti protokol kesehatan dengan mengadakan tatap muka dengan jumlah terbatas.

"Karena fungsi reses ini melekat kepada kami untuk tetap dilaksanakan. Selanjutnya waktu yang dibutuhkan tidak terlalu panjang di masa-masa pandemi Covid-19 ini," terangnya.

Sambungnya, bahwa dimasa-masa pandemi Covid-19 semua terkena dampaknya. Bahkan dampak yang dialami cukup luas baik sosial, politik, maupun ekonomi. Sehingga untuk mengatasi dampak ini Pempropsu telah menganggarkan sebanyak Rp300 miliar untuk 1,3 juta KK penerima bantuan jaring pengaman sosial bagi masyarakat, dimana sekitar 51 ribu KK di Sergai akan menerima manfaatnya," ujarnya.

Begitupun, kata Dimas, terpenting sekarang ini dalam penanganan dampak Covid-19 ini fokus bukan kepada yang sudah dapat satu atau dua kali, tetapi bagi mereka yang belum dapat sama sekali.

"Sehingga mari sama-sama kita bantu usulkan data-data masyarakat yang nantinya untuk menerima bantuan apakah ke Gugus Tugas Pemkab Sergai ataupun Gugus Tugas Pempropsu," pungkasnya.

Sementara Andi Ramadhan, warga Desa Pekan Bandar Khalipah menyampaikan bahwa sampai hari ini bantuan belum sampai ke daerah mereka, baik itu DD, BST, Bantuan Pempropsu atau Kabupaten.

"Padahal kita ketahui disini mayoritas masyarakatnya nelayan. Sejak ada covid ini sangat terdampak meski rumah mereka boleh dikatakan bagus, namun mata pencaharian hilang sehingga mengalami kesusahan," katanya.

Terpisah Pejabat Kepala Desa Firdaus, Jamhuri di hadapan anggota DPRD Sumut ini meminta agar seluruh data masyarakat yang diusulkan untuk menerima bantuan yang telah didata dari tingkat dusun sampai desa jangan berubah-ubah lagi.

"Sehingga dampaknya pada saat bantuan turun tentu kepala dusun dan kami sebagai aparat di desa yang akan menjadi sasaran masyarakat", tandasnya. (yung/rel)

Anggota DPRD Sergai Dimas Triadji S.Ikom Memberikan Masker Kepada Warga Desa Pekan Bandar Khalipah Untuk Mencegah Covid-19 bertempat, di Rumah Andi Ramadhan Desa Pekan Bandar Khalipah Kecamatan Bandar Khalipah Sergai, Kamis (14/5.) (yung/nst/ist)

Mungkin Anda juga menyukai