Alarm Bunyi, Warga Komplek Kejari Medan Ini Babak Belur
TANJUNG MORAWA – Parlindungan Patar Simanjuntak (22) menjerit minta ampun saat dihajar massa Jalan Ujung Serdang, Dusun III, Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Sabtu (9/9/2017) malam.
Akibatnya, warga Komplek Perumahan Kejaksaan Negeri Medan itu babak belur. Keterangan yang dihimpun Minggu (10/9/2017) malam, aksi massa itu harus diterima Patar, setelah aksinya mencuri sepeda motor Honda Vario warna hitam BK 5469 PAL milik Dalan Ukur Bangun (51) gagal dan berteriak hingga mengundang warga dan langsung menghajarnya.
Ceritanya, aksi Patar termasuk nekat. Dirinya mencuri sepeda motor yang terparkir di teras rumah. Aksi Patar itu, bukannya menggunakan kunci leter T seperti pencuri lainnya untuk mengondol sepeda motor. Dirinya malah nekat masuk kedalam rumah korban dan mencari kunci sepeda motor tersebut.
Kunci berhasil didapat, tanpa diketahui pemiliknya. Dengan tenang Patar pun berjalan menuju sepeda motor dan memasukan kunci. Seketika, alarm sepeda motor yang aktif, langsung berbunyi. Pemilik sepeda motor, Dalam, pun langsung bergegas ke teras rumahnya.
Sedangkan Patar bukannya lari, dirinya tak rela meninggalkan buruannya dan mendorong sepeda motor. Dalan pun berteriak maling, yang menarik perhatian warga sekitar dan langsung menghakimi Patar. Nyawanya selamat, setelah petugas Polsek Tanjung Morawa datang ke lokasi dan memboyongnya ke komando.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa Iptu Roberto Sianturi ketika dikonfirmasi menyebutkan jika Parlindungan sudah dijebloskan ke dalam sel tahanan. "Tersangka sudah kami amankan dan ditahan dalam sel," pungkasnya. (Sup)
