CALEG GOLKAR

Universitas Sumatera Utara Raih Akreditasi A

Rektor USU, Prof Runtung Sitepu didampingi Sekretaris USU, dr Farhat saat memaparkan akreditasi A yang diraih USU pada acara coffee morning bersama wartawan di Biro Rektor USU, Senin (19/3)/ eko fitri

MEDAN (medanbicara.com)- Meningkatnya jumlah program studi (prodi) yang terakreditasi A di Universitas Sumatera Utara (USU) hingga tahn 2017, menjadikan USU berhasil meraih akreditasi A.

Hal itu berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) nomor 23/SK/BAN-PT/akred/PT/II/2018 yang ditandatangani oleh Direktur Dewan Ekskutif, Prof T Basaruddin.

Rektor USU, Prof Runtung Sitepu didampingi Sekretaris USU, dr Farhat menyebutkan, dari 154 prodi yang ada di USU hingga kini sudah ada 52 prodi yang terakreditasi A. Sedangkan yang terakreditasi B sebanyak 86 prodi.

"Jadi kalau dihitung, dari 154 prodi, sebanyak 84% sudah terakreditasi A dan B. Berarti tinggal 16 prodi lagi yang masih C dan sedang proses peningkatan prodi. Peningkatan prodi inilah yang jadi sumbangan terbesar untuk mendorong peningkatan akreditasi institusi,"kata Runtung Sitepu disela-sela acara coffee morning  bersama wartawan di USU, Senin (19/3).

Sertifikat akreditasi A yang diraih USU dari BAN PT /ist

Selain peningkatan jumlah prodi yang terakreditasi A katanya, sumbangan terbesar yang juga mendorong peningkatan akreditasi institusi adalah peningkatan jumlah artikel yang dipublikasi bereputasi dan terindeks scopus.

"Hingga tahun 2015, hanya 365 artikel saja yang terpublikasi bereputasi dan terindeks scopus. Kemudian, dua tahun kita kerjakan, hampir 800 artikel yang diselesaikan dan sudah publikasi terindeks scopus. Sehingga, USU mendapat peringkat 14 dari perguruan tinggi di Indonesia yang terdaftar di database scopus,"ucapnya.

Tak hanya itu lanjutnya, prestasi mahasiswa juga jadi hal yang paling penting dalam meningkatkan akreditasi institusi. Dan, selama menjabat diakuinya, prestasi mahasiswa mengalami peningkatan.

Di awal tahun 2018 saja, sudah ada beberapa prestasi yang diperoleh mahasiswa USU. Diantaranya, juara 1 dala lomba karya tulis ilmoah Agro Echotechnology Scientific Enthsiast Competition (ASEC) di Universita Udayana. Juara 1 badminton putra Systolic Atna Cordis di Jakarta, juara 2 sekaligus mendapatkan penghargaa  sebagai istinewa dalam Thailand I vebtor'a Day yang diikuti oleh perwaklan 500 universitas dari 30 negara.

"Masih banyak lagi prestasi yang diraih mahasiswa seperti, di tahun ini juga kita juara 2 kompetisi rancang bangun di Udayana, Bali, juara 3 nasional dalam olimpiade cipta dan kreasi media penyuluhan. Kita sangat fokus meningkatkan prestasi mahasiswa. Kita memberikan hadiah kepada mahasiswa yang berprestasi. Kedepan, kita akan meningkatkan biaya perjalanan mahasiswa yang ikut kompetisi di luar Medan,"jelasnya.

Hanya saja tambahnya, yang jadi kendala saat ini adalah USU masih kekurangan jumlah dosen. Hal itu, dikarenakan banyak dosen yang sudah memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, selain pihaknya melakukan peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia)dari mulai dosen dan pegawai non PNS, pihaknya juga akan menambah jumlah dosen baru.

"Idealnya 1 banding 20. Kita memanh belum sampai jumlah itu. Tapi  prodi kita sudah ideal. Nanti akan ada beberapa lowongan untuk dosen barudengan syarat-syarat yang kita berikan seperti, nilainya harus cumlaud, berasal dari universitas yang memiliki akreditasi institusi A dan lainnya. Disamping, juga akan ada pengangkatan dosen tetap. Hal ini untuk mempertahankan akreditasi institusi A yang sudah kita raih,"ujarnya. (eko fitri)

 

 

 

 

 

 

 

Mungkin Anda juga menyukai