CALEG GOLKAR

Hiii…Ada Mayat Wanita Membusuk di Parit, Mulut Dilakban, Leher Terikat

Mayat wanita diboyong warga untuk diotopsi. (mol)

LANGKAT (medanbicara.com)-Ratusan warga Desa Karang Gading dan warga Desa Telaga Jernih, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumut mendadak heboh. Pasalnya, warga menemukan mayat wanita tak dikenal di parit Bambu Kuning, Dusun N, Desa Telaga Jernih, Langkat, Minggu (7/10).

Kondisi mayat di lokasi kejadian. (wap)

Mayat tersebut pertama sekali ditemukan oleh Dede Hermansyah (31), warga Dusun N Desa Telaga Jernih. Siang itu dia hendak memanen sawit yang berada di pinggiran parit Bambu Kuning. Ketika hendak mendodos sawit dia mencium bau tidak sedap diapun menghentikan kegiatannya dan mencari tahu asal bau tidak sedap yang tajam menusuk hidung itu.

“Aku penasaran, mencium bau busuk, terus aku mengangkat pelepah sawit yang berada di dalam parit yang airnya cukup dalam dengan alat dodos, begitu ku angkat pelepah sawit itu aku melihat ada kaki manusia,” ujar Dede.

Melihat mayat itu seketika itu juga Dede melangkah pulang dan mengabarkan kepada temannya bahwa ada mayat terapung ditutupi pelepah sawit dalam posisi telungkup di parit Bambu Kuning.

Tak lama kemudian anggota Polsek Secanggang, Aiptu Muliono tiba di TKP, kemudian bersama warga setempat berusaha untuk mengevakuasi mayat tersebut. Setelah berhasil di evakuasi terlihat mayat itu berjenis kelamin wanita, usia kira-kira 25 tahun, mengenakan celana jeans, baju kaos becorak, mengenakan tali pinggang ada pernik-pernik.

Sementara kondisi tubuh mayat sudah membengkak, dan sulit untuk dikenali. Selain itu mulut mayat tersebut dilakban dan leher juga terikat dengan lakban. Sehingga masyarakat juga kesulitan untuk mengenali mayat wanita itu, akhirnya pihak kepolisian meminta ambulans UPT Puskesmas Teluk untuk membawa mayat tersebut ke rumah sakit.

Berita penemuan mayat itupun cepat menyebar melalui media sosial hanya beberapa menit saja ratusan warga masyarakat pun berdatangan ke TKP untuk melihat langsung.

Kapolsek Secanggang, AKP M Pasaribu yang tiba di TKP setelah mayat dievakuasi membenarkan penemuan mayat wanita tanpa identitas tersebut.

“Benar ada temuan mayat tanpa identitas diparit, dan mayat sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk kepentingan otopsi,” kata Kapolsek. (mol)

Mungkin Anda juga menyukai