CALEG GOLKAR

Rumahnya Terbakar, Suami Istri Ditemukan Lemas Cuma Pakai Celana Dalam…

Sumiati mengalami luka bakar 70 persen, dirawat di RS Melati, Perbaungan. (msc)

SERGAI (medanbicara.com)–Kehebohan terjadi Jumat dini hari (25/1/2019) sekira pukul 00.30 WIB di Dusun I, Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). Pasangan suami istri (pasutri) Junaidi (38) dan Sumiati (35), ditemukan kritis dengan luka bakar dalam kondisi cuma pakai celana dalam.

Peristiwa itu pertama kali diketahui Jamaiah (58), ibu kandung Junaidi yang tinggal sekitar 10 meter dari rumah mereka. Saat sedang tertidur, Jamaiah mendengar teriakan minta tolong. Ia langsung keluar dan menuju rumah anaknya. Para tetangga juga pada keluar rumah saat mendengar teriakan minta tolong tersebut.

Warga kemudian membuka paksa pintu rumah. Saat terbuka, mereka terkejut melihat Junaidi dan Sumiati dalam kondisi lemas. Warga langsung melarikannya ke RS Melati, Perbaungan.

Menurut adik kandung Junaidi, Masdalena (36), saat pintu terbuka, Junaidi dan istrinya ditemukan hanya mengenakan celana dalam dengan luka bakar di sekujur tubuh. Masdalena dan ibunya, Jamaiah, tidak mengetahui kenapa anak dan menantunya itu bisa terbakar.

Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP JH Tarigan mengatakan, sebelum kejadian Sumiati mengeluh sakit perut. Ia lalu memanaskan air dengan menghidupkan kompor gas, tapi di dekat kompor gas ada bensin yang digunakan sebagai bahan bakar sampan milik suaminya.

Begitu kompor dinyalakan, api langsung menyambar bensin tersebut hingga membakar pakaian yang melekat di tubuh Sumiati. Junaidi yang mengetahui istrinya terbakar itu langsung melakukan pertolongan dengan membuka kain yang melekat di tubuh istrinya lalu membuangkannya ke luar rumah.

“Saat itu pula tangan Junaidi ikut terbakar, selanjutnya keduanya pun ditolong warga setempat dan membawanya ke rumah sakit Melati Perbaungan. Istrinya mengalami luka bakar 70 persen,” terangnya.

“Junaidi seorang nelayan, bensin itu untuk dipakai sebagai bahan bakar sampannya yang berangkat melaut di subuh hari. Jadi bensin itu disimpan dekat kompor gas,” terangnya. (msc)

Mungkin Anda juga menyukai