Wanita Setengah Abad Ditolak, Dijepit, Dipukuli Depan Anak

BELAWAN (medanbicara.com) – Arogan depkolektor untuk menarik kendaraan masih sering dilakukan kepada konsumen. Buktinya seorang wanita, Mardiati (50) warga Jalan Cingkwan, Kecamatan Medan Labuhan menjadi korban.
Wanita pemilik Mobil Toyota Rush ini dianiaya tiga pria tak dikenal mengaku depkolektor saat mengantar anaknya sekolah ‎di Jalan Serma Hanafiah depan SMK Perkapalan Hangtuah, Belawan, Senin (15/5) pagi.
Akibat penganiayaan itu, tangan kanan Mardiati terkilir. Kasus itu telah dilaporkan ke Polsek Belawan. “Pagi itu aku mau antar anak sekolah, pas di depan sekolah anakku, tiga orang itu mau merampas mobil aku seperti perampok. Jadi, aku sampai ditolak terjepit pintu hingga tangan aku luka dan terkilir,” kata Mardiati.
Dijelaskan Mardiati, salah seorang dari ketiga pelaku mengaku bermarga Marpaung, mereka mengaku ditugaskan perusahaan leasing untuk menyita mobil korban karena menunggak pembayaran.
“Aku menduga mereka bukan petugas tukang tarik mobil, tapi perampok yang menyaru sebagai depkolektor karena saat aku minta surat sita mereka tidak bisa tunjukkan, ” ucap Mardiati.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Belawan Iptu B Sebayang membenarkan telah menerima laporan korban dan pihaknya sedang melakukan penyelidikan. (syah)