MEDAN BICARA – Prediksi AC Milan vs Roma dalam laga Coppa Italia, Bertemu di perempat final Coppa Italia, AC Milan dan Roma akan berusaha bangkit dari keterpurukan mereka di Serie A dan mengamankan tempat di semifinal pada hari Rabu.
Setelah keduanya ambil bagian dalam pertandingan penting dengan akhir yang dramatis akhir pekan lalu, kedua tim bertemu di San Siro untuk pertandingan piala tengah pekan.
Sebulan setelah lima gol mereka di Riyadh, Milan dan rival sekota Inter Milan bertemu dalam Derby della Madonnina yang lebih konvensional pada hari Minggu, dengan Rossoneri yang bertujuan untuk mengalahkan musuh lama mereka untuk ketiga kalinya musim ini.
Memang, tim asuhan Sergio Conceicao nyaris melakukan hal itu, setelah mempertahankan keunggulan yang diperoleh Tijjani Reijnders hingga akhir waktu tambahan, tetapi Stefan de Vrij muncul dengan gol penyeimbang di menit-menit terakhir.
Oleh karena itu, Milan masih jauh tertinggal di klasemen Serie A, dengan defisit 16 poin dari Inter yang berada di posisi kedua – mereka berada di posisi kedelapan, menghadapi pertarungan untuk menyelamatkan kualifikasi Eropa dari kampanye yang tidak konsisten.
Setelah bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk memenangkan final Supercoppa Italiana bulan lalu, Rossoneri sudah mengantongi beberapa trofi, tetapi mereka sekarang bertekad untuk memperbaiki rekor di bawah standar di piala nasional Italia.
Dikalahkan oleh rival lokal Atalanta BC di perempat final musim lalu, satu-satunya keberhasilan raksasa Lombardy di Coppa Italia dalam hampir setengah abad terjadi hampir 22 tahun yang lalu.
Mereka memasuki edisi tahun ini di babak 16 besar karena komitmen mereka di Liga Champions – di mana kekalahan minggu lalu dari Dinamo Zageb membuat mereka masuk ke babak playoff – dan Samuel Chukwueze mengantongi dua gol saat menghancurkan tim Sassuolo 6-1 pada bulan Desember.
Setelah Juve dan Inter, Milan (24) dan Roma (22) lebih sering mencapai semifinal dibanding klub lain, dan tim kota kedua yang memenangkan pertandingan terakhir mereka di babak ini – Milan menang di kedua leg dengan skor 2-1 pada tahun 2004.
Roma sebenarnya menang dalam pertandingan Coppa terakhir mereka melawan Rossoneri, yang dimainkan 18 tahun lalu; namun, klub ibu kota tersebut belum pernah lolos dari perempat final sejak 2017.
Pada akhir tahun lalu, Giallorossi menahan imbang Milan 1-1 di liga, dengan Reijnders mencetak gol pembuka sebelum Paulo Dybala menyamakan kedudukan di San Siro.
Hasil itu merupakan bagian dari kebangkitan yang dihasilkan oleh pelatih sementara Claudio Ranieri, yang mengambil alih klub masa kecilnya di tengah kekacauan di dalam dan luar lapangan. Setelah naik ke posisi kesembilan berkat beberapa hasil yang membaik, mereka kemudian mengamankan kemajuan di Liga Europa dengan mengalahkan Eintracht Frankfurt.
Ketahanan Roma yang baru ditemukan benar-benar diuji pada hari Minggu, ketika pemimpin Serie A Napoli berkunjung ke Stadio Olimpico untuk Derby del Sole.
Mantan bek sayap mereka Leonardo Spinazzola mencetak gol melawan klub lamanya untuk membawa Partenopei ke jalur kemenangan kedelapan berturut-turut, tetapi dengan waktu yang hampir habis, Angelino melangkah ke kotak penalti dan mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir.
Pasukan Ranieri kini tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan Serie A, setelah kalah tujuh kali dari sembilan pertandingan sebelumnya – meskipun mereka hanya menang sekali di laga tandang sepanjang musim.
Setelah seminggu penuh perdagangan, Milan telah mendatangkan penyerang Meksiko Santiago Gimenez ke dalam skuat mereka, sementara Alvaro Morata telah setuju untuk bergabung dengan Galatasaray dengan status pinjaman awal; mantan kapten klub Davide Calabria juga telah pindah ke Bologna.
Sergio Conceicao kini dapat memanggil Youssouf Fofana, setelah gelandang Prancis itu menjalani hukuman larangan bertanding akhir pekan lalu, tetapi trio cedera Ruben Loftus-Cheek, Emerson Royal, dan Alessandro Florenzi masih belum tersedia.
Dengan perjalanan liga hari Sabtu ke Empoli yang akan segera diikuti oleh playoff Liga Champions melawan Feyenoord, tuan rumah mungkin akan melakukan perubahan, tetapi Tammy Abraham kemungkinan akan tetap berada di lini depan.
Sementara itu, Roma telah menepis kekhawatiran tentang kebugaran Manu Kone dan mantan pemain Milan Stephan El Shaarawy, yang keduanya mengalami cedera saat melawan Napoli.
Oleh karena itu, hanya bek tengah yang terkena larangan bertanding Gianluca Mancini yang akan absen pada perjalanan tengah pekan ke San Siro – setelah diistirahatkan pada hari Minggu, Mats Hummels akan kembali.
Pasangan penyerang pilihan Claudio Ranieri, Artem Dovbyk dan Paulo Dybala, juga dicadangkan untuk Derby del Sole, tetapi keduanya akan kembali ke starting XI. Selama bertahun-tahun, Dybala telah mencetak 10 gol melawan Milan, tetapi hanya satu di Coppa Italia.(sumber : Sportsmole)
Prediksi AC Milan vs Roma
AC Milan: Maignan; Walker, Tomori, Pavlovic, Hernandez; Musah, Fofana, Reijnders; Pulisic, Abraham, Leao
Roma: Svilar; Rensch, Hummels, Ndicka; Saelemaekers, Kone, Paredes, Pellegrini, Angelino; Dybala, Dovbyk
Prediksi Skor AC Milan vs Roma : 2-1
