MEDAN BICARA – Prediksi Bologna vs Empoli dalam laga Coppa Italia, Bertujuan untuk mengamankan tempat mereka di Roma, Bologna akan unggul tiga gol di leg kedua semifinal Coppa Italia melawan Empoli, saat kedua tim bertemu kembali pada hari Kamis.
Setelah menyingkirkan lawan mereka dari Tuscan di leg pertama, Rossoblu hampir memastikan bentrokan dengan salah satu klub Milan bulan depan.
Bologna setidaknya menempatkan satu kaki di final Coppa Italia dengan mengalahkan tim muda Empoli awal bulan ini, ketika mereka mengambil kendali penuh atas pertandingan di Stadio Carlo Castellani.
Setelah unggul saat pencetak gol terbanyak Riccardo Orsolini melanjutkan musim gemilangnya di pertengahan babak pertama, mereka kemudian melangkah lebih jauh saat pemain sayap yang sedang dalam performa terbaiknya Dan Ndoye dua kali memberi umpan kepada Thijs Dallinga.
Yang terakhir kemudian kehilangan kesempatan untuk mencetak tiga gol, sebelum pemain pengganti Nicolo Cambiaghi membentur tiang gawang, saat Rossoblu yang dominan mengumpulkan kemenangan keenam mereka secara beruntun.
Setelah mengalahkan Monza dan Atalanta BC untuk mencapai semi-final untuk pertama kalinya sejak 1999, mereka memiliki peluang besar untuk menutup kemajuan beberapa tahun dengan mengangkat beberapa trofi – tetapi pelatih Vincenzo Italiano juga memiliki rencana untuk kembali ke Liga Champions.
Setelah kemenangan 3-0 mereka di Castellani, Bologna memulai perjalanan sulit menjelang akhir kompetisi Serie A mereka dengan hasil imbang 1-1 melawan penantang gelar Napoli, sebelum kalah 2-0 dari rival empat besar Atalanta.
Kemudian, akhir pekan lalu, tim Emilian mengejutkan juara bertahan dan pemuncak klasemen liga Inter Milan di Stadio Dall’Ara, saat pemain andalan Orsolini mencetak gol dengan tendangan sepeda brilian pada tambahan waktu babak kedua.
Upaya terakhir itu membawa mereka kembali ke empat besar klasemen Italia dengan hanya lima putaran tersisa – meskipun Juventus masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan, sementara kedua klub Roma masih bersaing.
Kini, untuk bertemu Inter atau AC Milan di Stadio Olimpico pada final piala bulan Mei, mereka harus mengalahkan tim Empoli yang sedang kesulitan di Dall’Ara.
Sementara Bologna telah mengangkat Coppa Italia dua kali sebelumnya – tetapi yang terakhir pada tahun 1974 – Empoli belum pernah mencapai semifinal sebelum musim ini.
Setelah mengalahkan Catanzaro di babak pertama, lalu menaklukkan Torino dengan gol kemenangan di menit ke-90, tim asuhan Roberto D’Aversa merayakan dua kemenangan gemilang untuk mengamankan tempat yang belum pernah terjadi sebelumnya di empat besar.
Pertama, Azzurri mengalahkan rival Tuscan Fiorentina di Derby dell’Arno: setelah bermain imbang 2-2 di Florence, mereka akhirnya melaju melalui adu penalti, yang membuat mereka melaju ke babak perempat final untuk menghadapi raksasa yang tumbang Juventus.
Kesebelasan yang terdiri dari beberapa pemain cadangan dan pemain muda berhasil membuat kejutan besar di Turin, karena tiga minggu setelah dikalahkan 4-1 di sana di Serie A, mereka bermain imbang 1-1 sebelum menang dalam adu penalti lainnya.
Akan tetapi, penampilan mereka di ajang piala terjadi saat mereka sedang terpuruk di klasemen liga, dan Empoli duduk di dalam zona degradasi setelah serangkaian 17 pertandingan liga utama tanpa kemenangan.
Dengan prioritas mempertahankan status Serie A mereka, D’Aversa menurunkan susunan pemain darurat lainnya di leg pertama melawan Bologna, dan ia siap melakukannya lagi minggu ini saat perjuangan bertahan hidup mencapai fase kritis.
Gol penyeimbang Tino Anjorin di menit-menit akhir setidaknya menghindarkan mereka dari kekalahan dalam hasil imbang 2-2 minggu lalu dengan sesama pegulat Venezia, tetapi kemenangan terakhir Azzurri di mana pun terjadi pada bulan Desember.
Menempati posisi ke-19 dalam klasemen, mereka tertinggal satu poin dari Lecce yang berada di posisi ke-17, sementara Parma, Lecce, dan Cagliari juga berada tepat di atas mereka; Jadi, bentrokan hari Minggu dengan musuh lama Fiorentina akan menjadi fokus utama mereka.
Dengan setengah perhatian pada pertandingan hari Senin melawan Udinese – dan dengan sebagian besar skuadnya tersedia – bos Bologna Vincenzo Italiano mungkin akan membuat beberapa perubahan pada tim yang berhadapan melawan Inter.
Tuan rumah akan kembali kehilangan Lewis Ferguson, Davide Calabria dan kiper pilihan utama Lukasz Skorupski karena cedera, sementara bek tengah Nicolo Casale tengah berjuang melawan masalah bahu.
Dengan absennya Skorupski, Federico Ravaglia harus menjadi starter di bawah mistar gawang; Sementara itu, di lini depan, Santiago Castro dan Thijs Dallinga melanjutkan pertarungan untuk memperebutkan posisi penyerang tunggal.
Daftar panjang pemain Empoli yang absen termasuk Youssef Maleh – yang mencetak gol melawan Juventus di perempat final – ditambah Christian Kouame, Szymon Zurkowski, Nicolas Haas, Saba Sazonov dan Pietro Pellegri.
Bek kunci Ardian Ismajli juga diragukan, tetapi pemain muda seperti Luca Marianucci dan Lorenzo Tosto kemungkinan akan tetap dipilih, karena Roberto D’Aversa merotasi sumber dayanya yang tersisa.
Tim tamu baru-baru ini menyambut kembali Ola Solbakken dan Tino Anjorin dari cedera, dan mereka juga akan memiliki Liam Henderson setelah gelandang Skotlandia itu absen pada leg pertama karena skorsing.(*)
Prediksi Skor Bologna vs Empoli 2-0
