CALEG GOLKAR

Disdik Karo Dapat Penghargaan Adiwiyata Dari Gubsu, Ini Kata Bupati Bupati Terkelin…

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyerahkan penghargaan program penilaian peningkatan kinerja perusahan (PROPER) dan penghargaan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan hidup yang lebih dikenal dengan Adiwiyata tingkat Provinsi Sumut tahun 2018, di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu, diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Karo, DR Drs Eddi Surianta Surbakti MPd, Senin (28/01/2019). (ist)

KARO (medanbicara.com)-Meskipun banyak masalah yang harus dihadapi terkait memajukan pendidikan di Tanah Karo, Dinas Pendidikan Kabupaten Karo berhasil meningkatkan mutu pendidikan dengan berbagai strategi sehingga mendapat penghargaan.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyerahkan penghargaan program penilaian peningkatan kinerja perusahan (PROPER) dan penghargaan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan hidup yang lebih dikenal dengan Adiwiyata tingkat Provinsi Sumut tahun 2018, di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu, diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Karo, DR Drs Eddi Surianta Surbakti MPd, Senin (28/01/2019).

“Ada 8 sekolah di Karo yang masuk kategori Adiwiyata dan menerima penghargaan. Di antaranya SDN 040459 Berastagi, SDN 040444 Kabanjahe, SDN 040451 Kabanjahe, SDN 044825 Berastagi, SDN 040529 Aji Buhara, SMPN 1 Tigabinanga, SMPN 1 Kabanjahe dan SMAN 1 Barusjahe,” ujar Kadis.

Ia mengatakan keberhasilan ini merupakan peran penting Kepala Sekolah dan para gurunya dalam mengembangkan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.

Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsif-prinsif dasar program Adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan.

“Dan pada dasarnya, program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penghargaan diberikan pada tahapan pemberdayaan (selama kurun waktu kurang dari 3 tahun) dan tahap kemandirian (selama kurun waktu lebih dari 3 tahun),”jelas Kadis.

Yang mana pada tahap awal penghargaan Adiwiyata dibedakan atas 2 kategori yaitu sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan pendidikan lingkungan hidup dan calon sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang diniilai telah berhasil dalam pengembangan pendidikan lingkungan hidup.

Untuk itu, lanjut Kadis, sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas kinerja para kepala sekolah yang telah berupaya menciptakan sekolah asri dan berwawasan lingkungan.

"Bagi sekolah yang belum mendapat penghargaan, diharapkan terus berusaha. Dan itu bukan hanya untuk menerima penghargaan tapi hal yang lebih penting lagi adalah menciptakan lingkungan yang mendukung anak dapat belajar lebih nyaman, sehingga lebih berprestasi,” harapnya.

Bupati Karo, Terkelin Brahmana sangat mengapresiasi dan bangga atas penghargaan yang diterima Dinas Pendidikan Pemkab Karo. Hal ini tentunya berkat dari upaya-upaya Disdik Karo dalam meningkatkan mutu pendidikan di Karo saat ini.

“Tapi jangan kita sepele dengan mendapat penghargaan tersebut, kita harus lebih meningkatkan prestasi dari segi apapun dalam dunia pendidikan di Karo. Karena kalau sampai lengah, hal yang tak diinginkan dapat terjadi. Bagi sekolah yang belum mendapat penghargaan, mulai dari sekarang perbaiki dan berbenah diri agar di tahun berikutnya bisa memperoleh Adiwiyata,” ujar Terkelin.(ita)

Mungkin Anda juga menyukai