Tolong…Tumpukan Bahan Material Dekat Kantor Desa Simpang Empat Asahan Mengganggu Badan Jalan, Kades: Saya Sedang Sakit
Asahan (medanbicara.com)-Tumpukan bahan material milik pengusaha bangunan warga keturunan Tionghoa, di jalan besar Simpang Empat, persisnya di dua ruko di samping Kantor Desa Simpang Empat mengganggu ketertiban lalu lintas warga.
Ilham, salah satu pengguna jalan ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (01/09/2021) sekitar pukul 10 00 Wib mengatakan, sebagai pengguna jalan sangat merasa terganggu. Apalagi, ketika mobil colt diesel milik pengusaha terpakir di bahu jalan, ditambah lagi parkir bus yang menunggu sewa dari Simpang Empat ke Medan.
“Alamak, jalan makin susah Bang, seperti udah macam pajak ajalah jalan lintas ini, macet Bang,” ucap Ilham kepada wartawan.
Ketika ditanya wartawan kenapa tumpukan material tersebut tak dilaporkan kepada Kades, apalagi kantornya bersebelahan? “Buktinya gak ada tanggapan dari Kadesnya. Elehhhh Bang, entah-entah sudah dapat upeti dari si pengusaha,” kata Ilham sambil tertawa.
Warga minta kepada pihak Kecamatan Simpang Empat dan Bupati Asahan menindak oknum kadesnya, karena diduga Kades Simpang Empat tutup mata.
Di hari yang sama sekitar pukul 12.45 Wib, wartawan pun menunggu Kades Simpang Empat di Kantor Desa untuk konfirmasi. Namun, Kades Simpang Empat, Yafit Ham Marpaung sedang tak berada di kantornya. Salah satu stafnya yang berada di pintu ruang tunggu sambil membagi-bagikan beras medium kepada warga mengaku, Pak Kades lagi pulang makan siang.
“Sabarlah Pak sebentar lagi Pak Kades datang,” ucap salah satu stafnya itu.
Setelah menunggu satu jam lebih di kantor desa, akhirnya Kepala Desa Simpang Empat Yafit Ham Marpaung datang juga menggunakan sepeda motor berboncengan dengan ajudannyayang menggunakan baju tidak punya lengan.
Yafit Ham Marpaung masuk menuju ruangannya. Saat ditanyai wartawan terkait pengusaha yang seenaknya memakan bahu jalan, Kades Simpang Empat, Yafit Ham Marpaung malah balik bertanya mau konfirmasi apa.
“Saya sedang sakit,” ungkapnya.(Vin)
