Jual Nama Aparat Biar Dapat Proyek Buku SMP di Deli Serdang

Deli Serdang (medanbicara.com) – Pengadaan buku di SMP se Kabupaten Deli Serdang, menuai sorotan. Selain diduga ajang bisnis guna mengeruk keuntungan pribadi, untuk memuluskan penjualan buku ke SMP yang ada di Kabupaten Deli Serdang diduga membawa-bawa nama oknum aparat.

Informasi dihimpun pada Sabtu (8/4/2023) siang, “jual nama” oknum aparat penegak hukum diduga sangat mujarab agar oknum kepala sekolah SMP yang ada di Kabupaten Deli Serdang terkesan “jiper” atau selamat dari panggilan dan pemeriksaan oleh oknum aparat.

Menanggapi hal ini Majelis Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se Kabupaten Deli Serdang, DL, ketika dikonfirmasi via selularnya pada Sabtu (8/4/2023) siang mengatakan biaya pengadaan buku tergantung sekolah karena ada di petunjuk teknis (juknis).

Disinggung apakah ada salah satu penerbit yang dititipkan diduga “jual nama” oknum APH, disebutkan DL, tidak ada aturan harus penerbit ini atau itu, tapi tergantung sekolah dan tidak pernah membawa nama oknum APH ke sekolah manapun untuk memasukkan buku.

“Saya selalu tekankan kepada kepala sekolah, yang tau dapur ibu-bapak adalah mereka. Berapa buku yang dibutuhkan ibu-bapak yang tau kan mereka. Saya memang kenal dengan oknum APH di Deli Serdang berinisial EB dan pernah jumpa sekali, tapi saya tidak pernah bawa-bawa nama mereka,” tegasnya.

Terpisah, EB ketika dikonfirmasi mengatakan tidak kenal dengan DL dan tidak pernah berjumpa. (man)