CALEG GOLKAR

Kepala Puskesmas Dirampok di Jalan Tol

Deli Serdang (medanbicara.com) – Kepala Puskesmas Karang Anyar Kabupaten Deli Serdang, dr Hermida, dirampok di jalan tol kawasan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

Peristiwa perampoka  itu terjadi pada Kamis, (12/1/2023), sekira pukul 15.30 WIB. Saat ini kasus perampokan itu sudah dilaporkan ke Polsek Tanjung Morawa. 

Informasi diperoleh, korban saat itu sedang menaiki mobil Toyota Avanza Silver BK 1514 OF. Korban masih trauma atas peristiwa perampokan itu, karena pelaku sempat memecahkan kaca mobilnya dan mengambil tasnya. 

Kepada wartawan, dr Hermida mengatakan saat itu dirinya sedang menuju dalam perjalanan pulang dari kantor ke rumahnya yang ada di Simpang Limun. Sebelum masuk jalan tol Tanjung Morawa ia sempat menepi di depan area SPBU dekat simpang Kayu Besar karena mengantuk. 

“Ada sekitar 40 menit juga saya berhenti disitu dan baru kemudian masuk jalan tol Tanjung Morawa. Sampai disitu saya belum ada rasa curiga apapun. Baru nggak lama setelah di tol saya merasa kok mobil saya nggak enak,” sebut dr Hermida. 

Ia mengaku pada saat itu sempat menambah kecepatan laju kendaraannya. Namun semakin kencang mobil pun semakin tidak enak dikendaraai. Karena itu ia pun kemudian lebih memilih menepi kembali di area dekat percabangan area tol ke arah Tebing Tinggi. 

“Sempat keluar dan lihat kalau ban kiri belakang kempes. Di depan dan belakang saat itu posisinya tidak ada mobil lain yang juga berhenti. Saya masuk lagi baru kemudian menghubungi suami,”kata Hermida.

Ia menyebut tidak lama kemudian datang seorang pria memakai helm hitam dan masker hitam. Pria tersebut muncul sekitar 50 meter dari posisi mobilnya. Ditaksirnya kalau pria yang menjadi pelaku tersebut datang dari area samping tol. 

“Nggak ada mobil saat itu di depan. Lama-lama dia mendekat ke mobil saya dan ngetol-ngetok kaca sebelah kiri. Dibilangnya bu bannya kempes itu,”ujar Hermida. 

Karena berulang kali ditolak, pria tersebut pun kemudian kembali balik ke tempat dimana ia muncul. Saat itu disebutnya kalau pria itu kemudian berteleponan. 

“Dibilang sama suami itu rampok. Nggak usah keluar kata suami. Setelah itu dia datang lagi dan ke arah kaca kanan mobil, di samping saya. Di ketok-ketok kacanya dan malah ngotot dia. Saya bilang jangan-jangan, “ucap Hermida

Tidak diketahui tiba-tiba, lanjut dr Hermida ada teman pelaku yang juga datang dari belakang. Saat itu sempat disuruh paksa untuk buka pintu kiri depan. 

” Nggak ada dia pakai alat untuk memecahkan kacanya. Kalau kata suami mungkin pakai busi. Begitu pecah diambilnya tas di jok kiri mobil. Sempat saya tarik juga cuma karena saya takut kaca kanan dipecahkan lagi sama yang satu lagi saya lepaskan saja. Kalau HP tak ikut diambil karena tidak dalam tas,” katanya.

Ia mengaku sempat keluar mobil dan meminta pertolongan keluar sambil menyebut-nyebut rampok. 

“Saya masih lemas sampai sekarang. Setelah diperiksa ban saya itu sepertinya kayak sengaja ditembak makanya kempes. Kalau yang hilang dompet saya isinya 700 ribu uangnya. Di dalam dompet ada SIM, STNK, KTP dan ATM lah. Saya udah lapor ke Polsek Tanjung Morawa, “ucapnya. 

Sampai saat ini Polsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang mengaku terus melakukan penyelidikan atas kasus perampokan yang terjadi di jalur tol Tanjung Morawa-Medan. Untuk mendapatkan petunjuk pelaku, polisi pun telah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Firdaus Kemit menyebut kasus ini masih terus ditangani. 

” Sedang lidik kasusnya. Ya sudah ditangani unit reskrim itu. Kanit Reskrim juga tadi sudah turun ke TKP itu, “kata Firdaus Kemit SH, Sabtu (14/1/2023). 

Disebutkannya, karena kejadiannya berada di jalur tol pihaknya juga turun bersama Ditlantas Polda Sumut. Ia membantah kalau peristiwa serupa juga pernah terjadi sebelumnya. 

“Baru ini saja kejadian yang dilaporkan ke kita. Sebelum-sebelumnya belum pernah ada kejadian di wilayah hukum kita, “ucap Firdaus Kemit SH. (man)

Mungkin Anda juga menyukai