Polisi Tak Ada Niat Berantas Togel TK
Deli Serdang (medanbicara.com) – Kapolda Sumatera Utara telah berganti, namun judi togel TK bandarnya diduga Oppung BoS masih merajalela. Penegakan hukum yang diduga lemah terhadap bandar judi togel TK ini mendapat sorotan dari pengamat hukum.
Pengamat hukum Rohdalahi Subhi Purba, S.H, M.H, kepada sejumlah wartawan pada Sabtu (6/7/2024) malam menjelaskan kalau polisi berniat memberantas judi togel TK hanya sebentar saja. Hal itu sudah dibuktikan mantan Kapolri Sutanto yang memberantas judi di Sumatera Utara. “Pada saat kepemimpinan Bapak Sutanto, Sumateta Utara bersih dari judi, kenapa sekarang sangat sulit memberantasnya?” Sebut Rohdalahi Subhi Purba, S.H, M.H.
Mirisnya, Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan pernyataan agar judi online maupun off line segera diberantas. Seharusnya dengan adanya statemen Presiden RI itu pihak kepolisian langsung bertindak dengan memberantas judi togel TK. Apalagi judi merusak moral masyarakat dengan banyaknya peristiwa atau kejadian yang disebabkan judi. “Apa sulitnya memberantas judi togel TK? Kalau kepolisian di daerah tidak mampu, kan bisa dari Mabes Polri yang turun untuk memberangus judi togel TK,” tandas Rohdalahi Subhi Purba, S.H, M.H.
Sementara itu, informasi dihimpun dilapanga, sampai sejauh ini judi togel merk “TK” kian merajalela karena dibeking diduga oknum TNI. Juru tulis (jurtul) nya juga “berserak” di sejumlah kecamatan di Kabupaten Deli Serdang yang sangat leluasa mencari omset tanpa ada yang berani menangkapnya karena dibeking diduga oknum TNI.
Di Kecamatan Pantai Labu jurtul togel merk TK “berserak” di Desa Denai Lama, Denai Kuala, Desa Durian, Desa Ramunia I. Di Kecamatan Beringin seperti di Desa Sidoarjo II Ramunia, Desa Serdang, Desa Sidourip, Desa Sidodadi Ramunia, Desa Araskabu. Di Kecamatan Pagar Merbau di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Desa Sumberrejo, Desa Jati Baru. Di Kecamatan Lubuk Pakam hampir menyeluruh jurtulnya “berserak” di setiap Desa atau Kelurahan. Seluruh omset penjualan judi togel itu diduga disetor ke Oppung BoS di Kecamatan Lubuk Pakam.
Para jurtul ini dengan terbuka menjajakan judi buai mimpi itu tanpa pernah takut ditangkap polisi karena diduga dibekingi oknum TNI. Begitu juga dengan ES (35) warga Lubuk Tampu Desa Sidoarjo II Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, sudah bertahun diduga korlap merangkap jurtul yang omsetnya disetor diduga ke Oppung BoS.
Tak ditangkap-tangkapnya ES dan sulitnya memberantas judi togel merk “TK” membuat ES “besar kepala” dan sepele terhadap orang lain dengan mengatakan Wartawan Unit Polresta Deli Serdang tai, dicampakkan ke parit dan sering mengganggu wanita yang masih bersuami hingga membuat wanita paruh baya itu trauma.
Menanggapi judi togel merk “TK” dan ES yang belum ditangkap itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar, SiK, M.H, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan masih mendalami penyelidikan. (man)