CALEG GOLKAR

Boru Tampubolon Tewas di Kos Jalan Pelajar Dengan Luka Memar

MEDAN (medanbicara.com) – Echa Boru Tampubolon tewas di kos Jalan Pelajar, Kec. Medan Kota dengan kondisi luka memar di bagian leher dan pipinya, Kamis (30/11) malam.

Wanita penjual pakaian online ini sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa korban berumur 32 tahun ini tak berhasil diselamatkan. Hingga, pihak kepolisian yang mengetahui kejadian itu membawa mayat korban ke RS Bhayangkara Polda Sumut guna keperluan autopsi.

“Semalam kira-kira jam sebelas malam datanglah telepon sama kami, yang menelpon temen Echa laki-laki dikasih tahu Echa di rumah sakit,” kata ayah korban Piere Tampubolon (65) warga Balige di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Ia mengatakan selang beberapa menit kemudian, teman korban lalu menghubungi lagi dan mengatakan kalau Echa telah meninggal dunia. Mendengar itu, orangtua korban kemudian berangkat dari Balige menuju Medan untuk mengurus jenazah korban.

Ayah korban menduga Echa meninggal karena dibunuh. Hal ini dilihat dari adanya tanda-tanda kekerasan luka memar di tubuhnya.

“Di lehernya ada memar, di bawah matanya juga ada luka goresan, kakinya juga bengkok dari semalam diluruskan,” ungkapnya.

Sementara, abang korban Indra Tampubolon (41) menambahkan sebelum meninggal wanita pemilik kos sempat mendengar teriakan minta tolong dari kamar korban Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB.

“Ibu kos sempat mendengar teriakan seperti ada minta tolong, ibu kos sempat mengecek tapi gak ada sahutan lagi, dan dikira ibu kos suara orang pacaran, terus kembali,” ujarnya.

Hingga akhirnya selang beberapa jam kemudian, penghuni kos digegerkan dengan korban yang tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit.

“Dia tinggal sendiri di kos, dia orang Balige, selama ini dia gak ada riwayat sakitnya,” ucapnya.

Indra menjelaskan kasus ini telah ditangani oleh pihak Polsek Medan Kota. Salah seorang pria, kata kakak korban, juga telah menjalani pemeriksaan intensif.

“Harapan keluarga agar kasus ini diusut tuntas, pelakunya dapat ditangkap,” harap keluarga korban. (za)

Mungkin Anda juga menyukai