CALEG GOLKAR

Akhirnya! 1 Jambret yang Nabrak Trotoar dan Tiang Listrik Innalillahi, 1 Lagi Masih Kritis

Kedua tersangka jambret terkapar di TKP. 9mdc)

MEDAN (medanbicara.com)–Satu dari dua tersangka pelaku jambret yang sebelumnya menabrak trotoar dan tiang listrik, di Jalan AR Hakim akhirnya innalillahi, Minggu (21/10/2018) malam sekira pukul 21.30 Wib, setelah menjalani perawatan di RS Pringadi Medan, selama satu malam.

Tersangka yang tewas diketahui bernama M Hamdani (21), warga Jalan Pimpinan, Gang Suka Famili, Kecamatan Medan Petisah sudah dijemput pihak keluarga Selasa (23/10/2018) sekira pukul 00.30 WIB, dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Sementara seorang pelaku lainnya yakni, Rizki Ananda (26), warga Jalan Pimpinan, Gang Langgar Padang No 7, Kelurahan Sei Kera Hilir 1, Kecamatan Medan Perjuangan, saat ini masih dalam kondisi kritis.

Hal itu diamini Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri, ketika dikonfirmasi.

“Iya benar, pelaku dengan inisial MH telah dinyatakan oleh pihak rumah sakit meninggal dunia tadi malam,” terang Kompol Faidil. Akibatnya polisi akan menghentikan kasus terhadap tersangka pelaku yang meninggal dunia.

Sementara bagi pelaku yang kritis, nantinya akan tetap menjalani proses sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Untuk yang meninggal proses hukumnya dihentikan atau jelas di SP3 kan. Bagi yang masih hidup proses hukumnya berlanjut,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, kedua pelaku mencoba kabur dengan mengendarai sepedamotor usai melakukan aksi kejahatannya, 2 bandit jalanan berinisial Ricky Ananda (26) warga Jalan Pimpinan Gang Langgar Padang, Kecamatan Medan Petisah dan seorang temannya sekarat usai menabrak trotoar dan tiang listrik di Jalan Aksara, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (21/10/18).

Awalnya, keduanya merampok harta Jessica (19) warga Jalan Sambas, Kecamatan Medan Kota itu bersama orangtuanya mengendarai mobil menuju ke rumah teman korban di Jalan Sejati, Kecamatan Medan Tembung. Setibanya di lokasi tujuan, korban turun dari mobil sembari menenteng tas ransel warna pink berisi uang Rp 350 ribu dan surat-surat berharga lainnya.

Tiba-tiba kedua pelaku yang berboncengan dengan mengendarai sepedamotor menghampiri korban. Dengan cepat, pelaku yang duduk di posisi boncengan langsung menarik paksa tas Jessica. Kedua pelaku lalu tancap gas ke arah Jalan Aksara. Dengan spontan korban berteriak rampok.

Orangtua korban saat itu juga langsung mengejar kedua bandit jalanan itu dengan mobilnya sembari berteriak rampok. Diduga gugup, sepedamotor yang dikendarai pelaku langsung menabrak trotoar dan tiang listrik hingga keduanya sekarat. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai