Ini Motif Pembunuhan di Kota Bangun
BELAWAN (medanbicara.com) – Motif dibalik pembunuhan sadis Dedi Wiyono (36) terkuak. Perselingkuhan hingga dendam yang menjadi latarbelakang Sekawa Faoma cs tega membunuh buruh pabrik tahu itu.
Ini terungkap dari pengakuan keluarga Dedi dan juga pengakuan Sekawa yang telah ditangkap bersama tersangka lainnya, Pius Dachi. Perselingkuhan itu sesuai dengan penuturan kakak korban, Yuni (43). Jika sehari sebelum kejadian berdarah itu terjadi, adiknya Dedi terlibat perselisihan dengan Sekawa Faoma, Minggu (6/8/2017).
Dedi mendatangi Sekawa, yang keduanya masih bertetangga di Pasar VIII Dusun 5 Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli. Keduanya terlibat keributan, hingga Dedi memukul Sekawa. Itu dilakukan Dedi karena kesal, istrinya, Astuti, berselingkuh dengan Sekawa.
Itu pula yang membuat rumah tabgga Dedi dan Astuti tak harmonis lagi. “Adik saya (Dedi) ini karena kesal makanya marah dengan pelaku, karena istrinya diselingkuhi,” ungkap Yuni dihadapan jasad adiknya di lokasi pembunuhan Jalan Boxit, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Senin (7/8/2017).
Diduga kuat, pemukulan itu membuat Sekawa dendam dan berniat membalasnya. Ia pun mengajak kedua temannya, Pisu Dachi (38) dan Doni Dachi (28). Rencana pun disusun dan menunggu korban di jalan yang kerap dilintasi Dedi.
Aksi itu berhasil dilakukan ketiga tersangka. Dedi tewas ditempat dengan leher digorok. Sekawa dan Doni berhasil ditangkap warga. Sedangkan Pisu masih diburu petugas. Dendam ini pun diakui Sekawa. “Aku tidak terima dipukulnya, aku dendam makanya aku ajak kawan aku untuk menghajarnya,” kata Sekawa kepada polisi. (Syah)
