Klub Lamborghini di Bandara KNIA Cuma Ajang Pamer

DELISERDANG (medanbicara.com) – Dinilai hanya menjadi ajang pamer kekayaan, 44 mobil ‘super mahal’ dari klub Lamborghini Jakarta yang tiba di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) Deliserdang, Kamis (1/10), mendapat kecaman.

Komentar pedas pun terlontar buat 'klub konglomerat' yang kini banyak dihuni artis-artis ibukota tersebut. Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumut, Minggu Saragih secara tegas mengecam kedatangan klub tersebut. Menurutnya, kedatangan 44 unit mobil Lamborghini dari Jakarta tidak memberi dampak apapun kepada masyarakat Sumut.

"Kedatangan klub itu hanya ajang pamer semata. Padahal, mereka tahu, Sumut sedang ditimpa musibah, seperti Gunung Sinabung yang tidak berhenti erupsi dan juga kabut asap dari kebakaran hutan," kata Minggu, Kamis (1/10).

Selain itu, sambung Minggu lagi, Indonesia juga sedang mengalami krisis global. Daya beli masyarakat menurun drastis, ancaman PHK bagi buruh serta ancaman "gulung tikar" para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) bahkan sudah terjadi di mana-mana.

"Saya melihatnya miris, mereka tidak pantas seperti itu. Seharusnya mereka lebih memiliki empati dengan membuat gerakan sosial membantu para korban Gunung Sinabung dan kabut asap, mungkin Itu lebih bermanfaat," tegas Minggu Saragih.

Menurut sumber yang layak dipercaya, kedatangan klub Lamborghini bersama beberapa pemiliknya seperti artis Syahrini, Raffi Ahmad dan Tompi dari Jakarta ke Sumut dalam rangka menghadiri acara Medan Bullrun 2015 yang akan diselenggarakan di Samosir.

Nantinya, ke-44 mobil mewah ini akan bergerak dari Bandara KNIA langsung menuju Hotel Niagara Parapat untuk kemudian parkir dan melanjutkan perjalanan ke Samosir. (akbar)

Mungkin Anda juga menyukai