CALEG GOLKAR

10.000 Umat Budha Kota Medan Doa Bersama Untuk Negeri

MEDAN (medanbicara.com) – Umat Budha akan menggelar doa bersama yang dihadiri sekitar 10.000 orang di lokasi eks Bandara Polonia Medan, Jumat (19/11). Selain doa bersama, mereka juga akan melaksanakan donor darah dengan target mengumpulkan 3.000 kantong darah.

Hasil donor darah ini nantinya akan disumbangkan kepada warga yang membutuhkan tanpa membedakan warna kulit, agama, suku maupun etnis. Kegiatan ini diselenggarakan murni sebagai wujud rasa nasionalisme umat Budha yang ada di Kota Medan.

Ini diungkap panitia Doa Bersama Untuk Nusantara beraudiensi dengan Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi di rumah dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Kamis (3/11).

Panitia yang beraudiensi itu masing-msing Dr Sutrisno SH MKn (ketua), Tongaridjo Angkasa (ketua dewan pembina) Tony Tukimin (wakil ketua), Ridwan SE (wakil ketua) dan Alain Surya (coordinator fangsen).

Dijelaskan Sutrisno, audiensi ini dilakukan untuk melaporkan kepada Wali Kota terkait dengan pelaksanaan doa bersama yang akan dilakukan. “Sebagai warganya, kita minta dukungan penuh Pak Wali agar doa bersama yang kita laksanakan ini berjalan dengan lancar. Doa bersama kita lakukan ini murni untuk negeri,” kata Sutrisno.

Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama tiga hari 18-19 Nopember. Pembukaan acara dilakukan , Jumat (18/11), yang kemungkinan akan dihadiri Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin. Acara pembukaan ditandai dengan pelepasan burung.

Keesokan hari, Sabtu (19/11), jelas Sutrisno, dilanjutkan dengan doa bersama 10.000 umat Budha Kota Medan. “Kemungkinan umat Budha di luar Kota Medan, seperti Aceh, Jakarta, Surabaya, Semarang, Batam serta Makasar akan datang mengikuti doa bersama ini. Doa bersama ini berlangsung hingga malam hari,” ungkapnya.

Sedangkan Minggu (20/11), acara akan dilanjutkan dengan donor darah bekerjasama dengan palang Merah Indonesia (PMI). Untuk kegiatan ini, Sutrisno berharap tidak hanya umat Budha saja yang mendonorkan darah, tapi juga mengajak umat agama lainnya untuk bersama-sama menyumbangkan darahnya.

“Kita berencana akan mengumpulkan 3.000 kantong darah dari kegiatan donor darah ini. Selanjutnya darah ini akan disumbangkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkannya tanpa melihat apa etnisnya, warna kulitnya, agamanya maupun sukunya. Yang penting dia merupakan warga negara Indonesia,” paparnya.

Ditambahkan Sutrisno lagi, kegiatan ini merupakan wujud rasa nasionalisme umat Budha yang dimulai dari Kota Medan. Dia yakin melalui kegiatan ini, umat Budha yang tersebar dari Sabang sampai Merauke akan mengikutinya. “Indonesia negara kita. Semua kita lahir dan besar di sini, jadi mari kita berbakti untuk negeri yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi didampingi Asisten Umum, Ikhwan Habibi Daulay, Kadispenda Kota Medan, M Husni dan kabag Agama dan Pendidikan, Ilyas Halim sangat mendukung doa bersama yang dilakukan umat Budha Kota Medan. Apalagi dalam doa bersama ini, umat Budha juga berencana akan menyumbangkan 3.000 kantong darah melalui donor darah.

“Semoga donor darah yang dilakukan tersebut dapat memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkannya. Sebab, setetes darah yang kita sumbangkan sangat bermanfaat sekali bagi orang yang membutuhkannya,” kata Wali kota.

Dengan tingginya antusiasme umat Budha Kota Medan mendukung dan mengikuti kegiatan tersebut, Eldin berharap dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Eldin yakin dengan kebersamaan, semua persoalan dapat diatasi. Oleh karenanya melalui kebersamaan ini. (*)

Mungkin Anda juga menyukai