CALEG GOLKAR

Dr Suryadi Siap Kembalikan Kepercayaan Masyarakat Terhadap RSUD dr Pirngadi

dr Suryadi Panjaitan SpPD yang baru dilantik dan dipercaya memimpin RSUD Dr Pirngadi Medan.

MEDAN (medanbicara.com). Waktu 3 bulan yang diberikan Walikota Medan, Dzulmi Eldin untuk membenahi RSUD dr Pirngadi, dianggap dr Suryadi Panjaitan SpPD sebagai cambuk untuk bekerja cepat memperbaiki tata kelola rumah sakit.

Suryadi yang baru saja dilantik sebagai Direktur RSUD dr Pirngadi merasa optimis untuk meningkatkan pelayanan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada rumah sakit Pirngadi yang sudah berusia 89 tahun.

“Ini rumah sakit yang memiliki historis dan potensial. Saya akan perbaiki tata kelolanya,” ujar Suryadi, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (28/11).

Dijelaskannya, tata kelola yang akan diperbaiki, seperti jangan ada tumpang tindih dalam pekerjaan di struktural.

Bagi Suryadi sendiri, RSUD dr Pirngadi sendiri sudah tidak asing lagi. Karena dia pernah menjadi mahasiswa coast tahun 1989 dan spesialisnya tahun 2003 di RSUD dr Pirngadi.

Dia juga menekankan kepada dokter yang ada agar mengutamakan melayani pasien di RSUD dr Pirngadi

“Saya bilang sama dokter, jangan hanya status disini, tapi harus melayani. Kalau surat tanda registernya melayani disini, harus utamakan disini. Utamakan pelayanan disini, baru keluar," ucap Suryadi yang juga mantan Direktur RSUD Tarutung.

Untuk itu, kata Suryadi yang juga mantan direktur RSUD HKBP Balige ini lagi, kita harus kerja keras dan saling membantu termasuk dengan media. Apalagi mulai tahun depan, hutang rumah sakit milik Pemko Medan ini mulai dibayar seperti obat obatan dan gaji pegawai honor.

"Kita tingkatkan pelayanan dan tenaga medik harus komit. Kalau tidak mau melayani disini, silahkan keluar," bebernya.

Bahkan, ia mengungkapkan akan selalu meninjau ruangan dan instalasi gawat darurat (IGD).

"IGD pintu gerbangnya pelayanan, saya akan sering kesana," ujarnya.

Sementara, pengamat kesehatan Destanul Aulia menilai kalau pengangkatan direktur RSUD dr Pirngadi sudah melalui proses.

"Di Medan banyak dokter yang mampu. Tapi, untuk mengurus RSUD dr Pirngadi perlu orang yang fresh, yang tidak ada kaitannya dengan manajemen yang lama. Jadi, perlu orang yang tegas," ujarnya.

Destanul berharap kepada direktur yang baru agar segera melakukan tindakan yang tepat untuk melakukan perbaikan.

"Hal utama, benahi SDM nya, tingkatkan disiplin, beri pelayanan prima, minimalisir yang tidak efektif dan efisien. Jangan tambah beban yang sudah ada. Jauhkan praktek nepotisme untuk jabatan. Direktur sekarangkan orang baru dan gak ada beban," tandasnya. (fatimah)/(**)

Mungkin Anda juga menyukai