CALEG GOLKAR

Duta Koperasi Harus Ajak Masyarakat Cintai Produk Khas Lokal

Medan (medanbicara.com) – Pelaku koperasi dan UMKM harus senantiasa meningkatkan daya saing dengan terus mengembangkan ide, kreativitas dan inovasi. Untuk itu persaingan ide, kreatifitas dan inovasi harus terus dilakukan. Yang lebih penting lagi, para pelaku UMKM tidak boleh cepat puas dengan hasil yang telah diperoleh saat ini.

“Dalam kehidupan global ini, yang terjadi adalah persaingan ide, kreativitas, dan inovasi. Rasa puas dalam kreativitas adalah titik turun yang harus dihindari. Pemahaman ini perlu kita hayati untuk memajukan koperasi dan UMKM yang selama ini telah menjadi soko guru perekonomian kita,” kata Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi dalam acara Pemilihan Duta Koperasi dan UMKM Kota Medan 2016 di Garuda Plaza Hotel, Rabu (16/11/2016) petang.

Di hadapan para peserta pemilihan Duta Koperasi dan UMKM itu, Akhyar mengungkapkan, para duta yang terpilih juga harus memiliki ide, kreativitas dan inovasi dalam memperkenalkan produk-produk koperasi dan UMKM kepada masyarakat.

“Para Duta Koperasi dan UMKM juga dituntut komunikatif di tengah masyarakat, cerdas serta memiliki pengetahuan yang luas tentang koperasi dan UMKM di Medan agar dapat memberikan pencitraan produk sehingga masyarakat cinta pada produk lokal kita,” ungkap Akhyar yang dihadiri Kadis Koperasi dan UMKM Arjuna Sembiring, Kadis Komunikasi dan Informatika Drs Darussalam Pohan MAP, Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Drs Hasan Basri MM dan segenap pengurus koperasi di Medan.

Dalam kesempatan itu, Akhyar mengharapkan agar para pelaku koperasi dan UMKM percaya diri dalam menjual produk-produk lokal. Wakil Wali Kota mengungkapkan, di Medan juga ada tempat yang memasarkan produk lokal. Misalnya di Taman Lili Suheri.

“Di samping itu, Medan juga terkenal dengan kulinernya yang nikmat dan khas. Kita punya kue Rasyid, Bika Panggang, ada pula Ombus-ombus, Cika. Tinggal bagaimana ide, kreativitas dan inovasi kita untuk mengemas produk khas Medan ini sehingga dikenal di Nusantara maupun dunia global,” ungkap Akhyar.

Akhyar juga berpesan agar Duta Koperasi dan UMKM yang terpilih, juga harus mempunyai pengetahuan dengan produk khas lokal dan dapat menyosialisasikannya ke tengah-tengah masyarakat.

Sementara itu Kadis Koperasi dan UMKM Kota Medan, Arjuna sembiring menjelaskan, pemilihan Duta Koperasi dan UMKM Kota Medan 2016 ini dilakukan dalam rangka untuk mempromosikan koperasi maupun UMKM lebih jauh kepada masyarakat. Sebab, Duta Koperasi ini dinilai lebih efektif dan maksimal dalam mengkomunikasikan kopreasi dan UMKM kepada masyarakat, terutama bagi kalangan generasi muda.

Selain itu tutur Arjuna lagi, Duta Koperasi ini akan menjadi corong Dinas Koperasi dan UMKM. Artina, kemana saja dan ditanya apa saja mengenai koperasi maupun UMKM, mereka bisa menjawab dan menjelaskannya dengan baik. Dengan demikian masyarakat dapat mengenal dan memahami lebih jauh lagi tentang koperasi maupun UMKM.

“Di samping itu keberadaan Duta Koperasi ini nanti dapat meningkatkan hasil pemasaran dari produk koperasi maupun UMKM. Sebab, daya tarik mereka cukup tinggi karena masih muda dan energik. Semoga dengan upaya yang kita lakukan ini, koperasi maupun UMKM di Kota Medan semakin maju dan berkembang lagi,” harap Arjuna.

Di kesempatan itu Arjuna memaparkan, jumlah koperasi yang ada di Kota Medan saat ini 1.234. Dari jumlah tersebut, sekitar 23 koperasi baru dibubarkan. Selain tidak aktif, pengurus dan kegiatannya sudah tidak ada lagi. Kemudia ke-23 koperasi yang dibubarkan itu juga tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

Dalam pemilihan Duta Koperasi dan UMKM Kota Medan 2016, dewan juri menetapkan Budi Andana Prima dan Gina Febrina keluar sebagai juara pertama. Atas keberhasilan itu, keduanya mendapatkan hadiah dari Wakil Wali Kota berupa laptop dan uang. Keduanya selanjutnya diharapkan dapat menajdi corong Dinas Koperasi dan UMKM dalam upaya memajukan koperasi maupun UMKM di Kota Medan.(*)

Mungkin Anda juga menyukai