CALEG GOLKAR

Alamak! Ngakunya Dibegal, Cewek Ini Potong 4 Jari Sampek Putus Demi Lolos Dari Jerat Utang

Cewek yang motong jarinya. (ant)

Medan (medanbicara.com)-Seorang cewek, Erdina Sihombing, sempat bikin heboh karena mengaku menjadi korban begal hingga empat jarinya putus. Ternyata peristiwa begal itu hanya rekayasa Erdina.

“Saat diinvestigasi, ternyata peristiwa tersebut tidak pernah terjadi,” kata Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin, Jumat (15/5/2020).

Martuani mengatakan hal itu diketahui setelah polisi melakukan penyelidikan dan mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Erdina kini ditetapkan sebagai tersangka karena membuat laporan palsu.

“Hari ini kami tetapkan bahwa tersangkanya adalah pelapor tersebut, yaitu ES,” ucapnya.

Jari Erdina memang putus. Erdina diduga sengaja memotong jarinya.

Martuani mengatakan aksi itu diduga dilakukan karena motif ekonomi. Erdina diduga nekat memotong jari demi klaim asuransi.

“Motifnya adalah karena tekanan ekonomi dan dililit utang agar mendapat klaim asuransi,” ucap Martuani.

Erdina kemudian disebut mengarang cerita bahwa dirinya menjadi korban begal di Jalan AR Hakim Medan pada Jumat (1/5) sehingga jarinya putus dan kehilangan uang Rp 4 juta.

Martuani mengatakan Erdina diduga memotong jarinya agar penyidik percaya.

“Agar meyakinkan penyidik bahwa dia memang dibegal,” tuturnya.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan terkait laporan Erdina soal begal tersebut. Setelah dicek, tak ada aksi begal seperti yang dimaksud Erdina.

“Yang pasti ini adalah kasus pertama di lingkungan Polda Sumut dan saya bersyukur para penyidik tidak bisa ditipu,” tuturnya.

Sebelumnya, Erdina mengaku menjadi korban begal di Jalan AR Hakim pada Jumat (1/5). Erdina pun menyebut jarinya yang putus merupakan akibat dari aksi begal tersebut.

Pihak kepolisian saat itu membenarkan adanya laporan soal kejadian begal yang dibuat Erdina. Saat itu Erdina juga mendapat perawatan di rumah sakit.

“Iya benar (empat jari putus). Sekarang dirawat di Rumah Sakit Murni Teguh,” ujar Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago saat dimintai konfirmasi, Jumat (1/5).

“Di dekat lampu merah Jalan Aksara mau ke MMTC Pancing. Tadi jam 04.25 WIB,” sambungnya. (dtc)

Mungkin Anda juga menyukai