CALEG GOLKAR

Duar..! Ada Ledakan di Komplek Cemara Asri, Bocah SD Luka-luka, Rumah dan 2 Mobil Rusak, Ini Penyebabnya…

Ledakan terjadi di 1 rumah di Komplek Cemara Asri Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara pada Rabu (13/5) sore. (ant)

Medan (medanbicara.com) – Ledakan terjadi di Komplek Cemara Asri Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (13/5) sore.

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Poldasu, Kombes Pol Abu Bakar Tertusi di lokasi mengatakan, ledakan diduga bersumber dari tabung gas yang ada di dalam rumah nomor 82 komplek tersebut.

Ia menyebutkan, satu orang menjadi korban dalam peristiwa ledakan tersebut. Korban bernama Prabowo (12), warga Jalan Jambu Nomor 84 Komplek Cemara Asri.

"Korban masih kelas 6 SD. Mengalami luka pada tulang kaki sebelah kanan," katanya.

Ledakan tersebut juga mengakibatkan 1 unit rumah permanen hancur berkeping-keping, 1 unit mobil Wuling warna merah maroon dengan nomor polisi BK 1808 FP ringsek, dan 1 unit mobil merek Toyota Innova BK 1713 VX mengalami pecak kaca bagian depan.

Hingga saat ini tim gabungan dari pihak Polrestabes Medan, Lakhar Danden Gegana beserta Tim Jibom dan Anti Teror sedang melakukan pengamanan dan sterilisasi di lokasi ledakan.

Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji, mengatakan setelah mengetahui informasi adanya ledakan tersebut, petugas gabungan langsung turun ke lokasi.

Petugas gabungan itu, yakni Polrestabes Medan,Tim Jibom Gegana Brimob Polda Sumut, dan Antiteror Brimob Polda Sumut.

Setelah mendapat laporan tersebut, Kapolsek beserta tim terjun ke lokasi dan melaporkan ke Kapolrestabes Medan.

"Atas perintah Kapolrestabes Medan, tim langsung ke TKP untuk melakukan penyelidikan, serta memanggil Jibom untuk meneliti apa penyebab ledakan itu," ujarnya.

Irsan menyebutkan, untuk sementara, hasil pemeriksaan diduga disebabkan gas. Untuk mendapatkan spesifiknya, Tim Inafis sedang bekerja di dalam. Dia memastikan, penyebab ledakan di sebuah rumah tersebut bukan karena bahan peledak.

"Kita sampaikan ini bukan karena bahan peledak, bukan juga bagian kelompok tertentu. Mungkin ada kebocoran gas," ujar dia pula.

Namun asisten rumah tangganya mengatakan, ada yang menggunakan tabung gas 12 kg di rumah tersebut.

"Intinya peristiwa itu akibat ledakan tabung gas. Hal tersebut masih dilakukan penelitian oleh Tim Inafis," kata mantan Kapolres Mandailing Natal itu pula. (ant)

Mungkin Anda juga menyukai