Cabor Hoki Sumut Target Perak PON
MEDAN (medanbicara.com) – Walau persiapan pelatihan daerah (Pelatda) penuh dan try out belum digelar, namun cabang olahraga (cabor) Hoki Sumatera Utara (Sumut) sudah berani targetkan medali perak di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, di Jawa Barat, yang dijadwalkan mulai 17 September mendatang.
Pada Prakualifikasi PON 2015 di Bandung, tim Hoki putri Sumut berada di posisi 5 besar dari 7 tim yang berhasil melangkah ke PON, ditambah tuan rumah Jawa Barat menjadi 8 tim.
“Kalau target sudah pasti ada. Karena sebelumnya kita telah membicarkan ini dengan seluruh atlet. Karena itu target harus diwujudkan oleh atlet. Paling tidak kita targetkan medali perak atau masuk final lah, ” ucap ketua Federasi Hoki Indonesia (FHI) Sumut, Ibrahim, Rabu (3/2).
Pencapaian terbaik tim hoki putri Sumut diraih pada PON XVI/ 2004 di Palembang. Kontingen Sumut kala itu meraih medali emas. Namun, pada PON 2008 di Kaltim, mereka gagal mengulangi kesuksesan tersebut karena hanya berada di posisi 6.
Pasalnya, sejumlah pemain yang memperkuat PON 2004 memilih untuk angkat stik kala itu. Sejarah berbicara tim hoki Sumut U-18 putra/putri meraih juara satu di tingkat nasional tahun 2007, dengan mengalahkan dominasi Kaltim dan DKI Jakarta.
Semenjak juara di PON 2004, bahkan Sumut punya sekolah Hoki. Termasuk prestasi yang mengharumkan cabor hoki kala itu ialah 12 pemain Sumut adalah pemain nasional, yang terdiri dari pelajar Asia dan Asean, serta mahasiswa asean.
“Dulu di 2007, tim hoki putra dan putri Sumut mampu meraih juara 1, bahkan kita kalahkan DKI dan Kaltim. Tapi sejak PON 2012 di Riau cabor hoki tidak dipertandingkan, seluruh pemain kita mulai bubar satu per satu. Padahal saya optimis kala itu adalah pucak prestasi tim hoki Sumut, “ jelas Ibrahim yang juga pengurus PB FHI Pusat.
Diakuinya, salah satu kelemahan dan ketinggalan tim hoki Sumut ialah pengalaman bertanding. Minimnya turnamen bertaraf regional maupun internasional di daerah menjadi bukti jika olahraga hoki di Sumut sulit berkembang. Selama ini, Pengprov FHI Sumut hanya menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Medan (Unimed) dalam hal pengiriman atlet mengikuti try out ke Universiti Sains Malaysia (USM).
Karena itu, untuk menambah pengalaman dalam pertandingan, pihaknya telah mencanangkan turnamen bertajuk 'gebyar hoki unimed open internasional' Mei mendatang. Seluruh peserta dari sejumlah daerah bahkan Malaysia direncanakan ikut meramaikan turnamen bertaraf internasional itu.
Saat ini, kontingen cabor hoki Sumut rutin menggelar latihan 2 kali sehari di lapangan sepakbola Unimed. Materi yang diberikan berupa latihan fisik dan tanding (games).
"Dari hari ke hari, saya nilai fisik pemain sudah tidak bermasalah. Hanya teknik saja yang perlu ditambah," tegasnya.
Pada PON 2016, tim hoki putri Sumut berkekuatan 18 pemain dan diasuh oleh 2 tim pelatih. (emzu)