PSMS Tak Butuh Pemain Asing
MEDAN (medanbicara.com) – Meski masih terus berbenah dengan menyiapkan skuad terbaiknya demi mengarungi kompetisi maupun turnamen selanjutnya, PSMS Medan mengakui masih memercayai kualitas pemain lokal dari pada pemain asing.
“Kita tahu pemain asing yang tersedia saat ini pun bisa kita lihat kualitasnya merata dengan pemain lokal. Memang ada satu nama namun kartu izin tinggal sementara (kitas) nya sudah hampir habis, jadi sama saja,” ujar Andry Mahyar, Manager PSMS, Rabu (28/10) di Medan.
Menurut Mahyar, PSMS memang butuh evaluasi lebih pasca menjuarai Piala Kemerdekaan kemarin. Sebab, tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut sudah kembali diagendakan untuk pertandingan lebih serius lagi seperti laga prestius menghadapi Persib Bandung (juara Piala Presiden), maupun turnamen memperebutkan Piala Jenderal Sudirman November mendatang.
Makanya, beberapa pemain terus datang untuk menambah peta kekuatan Legimin dkk. Teranyar, enam pemain berstatus pemain nasional yakni, Ravi Murdianto, Ahmad Noviandani, Manahati Lestusen, Dimas Derajat, Wawan Febriyanto dan Abduh Lestaluhu kini dipersiapkan untuk mewarnai sepak bola Medan lewat seleksi tim PSMS.
Tentu saja, kehadiran para pemain tersebut membuat sang pelatih Suharto AD memiliki pekerjaan baru dengan menyeleksi serta mengombinasikannya dengan pemain yang sudah ada sebelumnya.
"Kita sesuaikan dengan karakter permainan PSMS. Artinya, meski pemain nasional tetap diseleksi meski dari segi skill mereka sudah tak diragukan lagi. Paling lama tanggal 5 November sudah diputuskan siapa saja yang bergabung dan tidak tertutup kemungkinan juga pemain lama yang terdepak," kata Suharto.
"Kita cari yang mau, mampu dan juga pantas. Tiga kriteria itu paling utama untuk menjadi bagian dalam skuad tim PSMS," pungkasnya. (emzu)
