CALEG GOLKAR

Sinar Husni Fokus DW Cup 2017

MARELAN (medanbicara.com) – Tim Bola Voli putra SMA Sinar Husni harus puas menjadi runner-up setelah gagal mengatasi juara bertahan SMAN 2 Pematangsiantar dalam Turnamen Voli antar-pelajar Dharmawangsa (DW) Cup XXII/2016 yang telah berakhir, Minggu (13/3).

Bahkan kekalahan ini menjadi kali kedua Sinar Husni sehingga gagal juara usai dikalahkan lawan yang sama. Pada DW Cup 2015 lalu, Sinar Husni juga dikalahkan SMAN 2 Siantar.

Sejatinya Sinar Husni tidak kalah kelas dengan SMAN 2 Siantar. Itu terbukti saat tim asuhan pelatih Budianto itu mampu menumbangkan SMAN 2 Siantar di babak delapan. Malah, Sinar Husni meraih kemenangan relatif mudah 3-1. Pun demikian, hasil di partai puncak ternyata berbeda. Sinar Husni yang di atas kertas lebih diunggulkan justru harus menerima kenyataan gagal.

Meski begitu, kegagalan ini tidak lantas membuat kubu Sinar Husni patah semangat. Manager Tim Sinar Husni Drs H Agus Husni MPd meminta pelatih Budianto untuk langsung fokus mempersiapkan tim menghadapi DW Cup 2017.

“Runner-up bukanlah prestasi yang buruk. Juaranya juga tim yang sudah pernah kami kalahkan di babak delapan besar. Kegagalan ini lebih karena faktor keberuntungan dan kami harus lebih semangat menatap turnamen tahun depan,” ucap Agus kepada wartawan, Senin (14/3).

Lebih lanjut Agus mengatakan, untuk menjadi tim juara tidak cukup hanya mengandalkan skill dan kekuatan otot dalam menyemes bola, tetapi butuh semangat dan mental juara.

"Mental juara ini yang harus dibangun dan mesti ditunjukkan tim Sinar Husni di turnamen tahun depan," tegasnya.

Pelatih Budianto tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya. Dia menilai ada beberapa faktor penyebab timnya kembali gagal juara. Selain harus kehilangan pemain andalannya, Nanang, karena cedera di set pertama, timnya juga tidak tampil dengan performa terbaik.

"Anak-anak tampil tidak seperti biasanya. Padahal, tahun ini tim kami memiliki materi terbaik. Tim yang disiapkan untuk juara. Tapi memang inilah pertandingan dalam olahraga, tim dengan materi terbaik tak serta merta bisa juara. Tapi setidaknya kami sudah tampil di final, pencapaian yang cukup baik," ucapnya.

Budianto juga setuju dengan Manajer Tim Agus Husni untuk langsung fokus mempersiapkan tim menghadapi DW Cup tahun depan.

"Inilah tugas pelatih, tidak boleh patah semangat walau gagal mencapai target. Masih banyak kesempatan, kami harus fokus untuk tahun depan," tegas Budianto. (agus)

Mungkin Anda juga menyukai