Dampak Negatif Caleg Dalam Tim Pemenangan Daerah 

Medan (medanbicara.com) – Ketua Relawan Poros Ganjaran Sumut, Sabam mengaku heran karena hingga saat ini Tim Pemenangan Daerah (TPD) belum melakukan Rakorda.

“Kami heran, mengapa TPD hingga saat ini belum melakukan Rakorda untuk pemenangan pak Ganjar-Mahfud. Malah kami lihat, TPD lebih fokus kepada pemenangan caleg yang juga menjadi ketua TPD. Hal ini akan mempengaruhi banyak sekali suara yang akan dihasilkan untuk pemenangan GAMA,” beber Sabam.

Menurutnya, relawan GAMA yang ada di Sumut ini seolah disuruh menjadi Event Organizer (EO) pada saat Ganjar- Mahfud datang ke Sumut. “Kita hanya boleh mengakomodir anggota untuk kedatangan pak Ganjar-Mahfud. Itupun jumlah anggota di batasi. Paling banyak hanya boleh 100 orang. Setiap acara penyambutan GAMA di Sumut, selalu saja menorehkan kekecewaan pada kubu relawan itu sendiri. Kami menduga, ada yang mengambil keuntungan sepihak dari logistik yang di berikan,” ungkapnya.

Sabam dan beberapa ketua relawan lainnya membuat gerakan mandiri yang tergabung dalam relawan mandiri GAMA. “Kita tidak ingin GAMA kalah di Sumut hanya karena TPD tidak perduli terhadap relawan. Kami membentuk beberapa relawan mandiri untuk bergabung bersama, dan melakukan kegiatan mengkampanyekan GAMA secara kolektif. Ada 7 relawan besar yang tergabung dalam relawan Mandiri GAMA. Diantaranya adalah, Poros Ganjaran Sumut, Dulur Ganjar Pranowo Sumut, Ganjar Pranowo Centere Sumut, Ganjaris, GAMA Nusantara, Sobat Ganpran dan Bagar Nusa,” jelas Sabam. (rel)