CALEG GOLKAR

Wong Chun Sen : Jangan Memaknai Hari Kesaktian Pancasila dengan Setengah Hati

MEDAN (medanbicara.com) – Anggota DPRD Medan, Drs Wong Chun Sen menyampaikan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengusung tema “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”.

Dengan harapan seluruh warga negara benar-benar dalam memaknai Hari Kesaktian Pancasila ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.”Belakangan ini, banyak kenyataan yang bisa membuktikan bahwa nilai-nilai dan semangat Pancasila sudah kurang membumi. Salahsatu bukti bahwa semangat dan nilai Pancasila tidak membumi di negeri ini adalah terlihat dari kebersamaan dan persaudaraan kita yang mulai melemah. Munculnya sikap intoleran dan apatis terhadap orang lain, ” ujar Wong Chun Sen yang juga ketua Permabudhi Sumut ini saat ditanya wartawan kemarin.

Padahal sambung Wong Chun Sen lagi, kalau kita lihat dari sejarahnya bahwa bangsa ini dari awalnya adalah bangsa yang kaya akan keberagaman. Kaya akan perbedaan. Singkatnya, bangsa ini adalah bangsa yang pluralistik. Keberagaman menjadi jati diri kita sebagai sebuah bangsa.

Karena itu, keberagaman tidak perlu dihilangkan. Dia hanya perlu dihargai, dihormati dan diperlakukan secara adil.”Bahkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut adalah hasil dari penggalian karakter dan budaya masyarakat Indonesia. Kemudian, kita patut bertanya, apa gerangan yang terjadi dengan perubahan politik kita sehingga Pancasila tidak layak lagi dijadikan sebagai asas dari seluruh perikehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk kehidupan berpolitik ?. Adakah sesuatu yang berubah dengan sejarah kita? Sejarah kesaktian Pancasila adalah sejarah yang sangat berharga, “sebut sekretaris Komisi 2 DPRD Medan ini.

Itu sebabnya, lanjut Ketua Taruna Merah Putih Kota Medan ini jangan memaknai Hari Kesaktian Pancasila dengan setengah-setengah apalagi dengan setengah hati. Jangan berkata mengerti Pancasila kalau dalam kehidupan sehari-hari masih memandang rendah orang lain.

“Makna penting Pancasila bagi bangsa Indonesia sebagai fondasi ideologis negara yang menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman dan menghormati hal asasi manusia. Lima sila dalam Pancasila apabila dimaknai secara utuh, maka keberagaman dan perbedaan akan terlihat indah ketika kita menjadikannya sebagai salah satu unsur pemersatu bangsa, ” pungkasnya.(rel

Mungkin Anda juga menyukai