Bos Togel Kudil CS Punya Ratusan Jurtul di Simalungun
SIMALUNGUN (medanbicara.com) –
Arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta agar jajarannya memberantas segala bentuk perjudian terkesan belum direspon, Selasa (17/10) sekira jam 10.00 WIB.
Informasi yang dihimpun praktek perjudian jenis togel ISMAL dan RA alias Kudil cs sampai saat ini masih kuasai bisnis perjudian jenis togel di wilayah Kabupaten Simalungun Hantaran.
Seperti praktik perjudian togel merek ISMAL selama ini bebas beroperasi di seputaran Kecamatan Bandar Masilam, korlap berinisial IP alias NNG sampai saat ini masih mengkordinir juru tulis di seputaran Kecamatan Bandar Masilam Simalungun Hantaran.
Penulis togel di Huta V Bandar Tinggi berinisial Em dan RN, di Huta II Bandar Tinggi disebut marga Sinaga, di Huta V Bandar Rejo PJI di Huta III Pelompatan Nagori Bandar Rejo AN dan RN di Jatirejo Nagori Partimbalan GN, di Huta VI Partimbalan AS, di Nagori Lias Baru MDO, di Nagori Bandar Gunung AS sampai saat ini diinformasikan masih melakukan aktivitas perjudian jenis togel sampai saat ini.
Kemudian tak hanya di pinggir jalan raya, aktivitas perjudian togel juga masuk ke area permukiman semisal, PS dan MS merekap togel di Bandar Manis, HS di seputaran Puskesmas Pematang Bandar, pak KS dan TS di Parmonangan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun.
Kemudian, GP di Pardomuan Nauli, MH seputaran Tibes Kecamatan Pemtang Bandar. Selanjutnya BBO berpostur gempal di seputaran Bah Bayu Kerasaan dan LMD di seputaran Bandar Betsy dan Bahapal sekitarnya. Selanjutnya dibawa kordinator BRTO, seperti PJR di simpang Sijabat, SDRM dan BBG di seputaran simpang Pamri dan JS seputaran simpang Parmalim, HRJ simpang Sijabat.
Selanjutnya, NP (sub agen), E di Bandar Tinggi, R , PP di Bandar Rejo, Pancong, PN. AN di Ilyas Baru, Acong di Panambeian, dan AS di Bandar Gunung semuanya di bawah pengawasan oknum aparat berinisial BDI J, dengan omset berkisar ratusan juta sekali putaran, sehingga menuai sorotan berbagai media cetak maupun online.
Sementara saat itu AKP Juliapan Panjaitan SH yang barusan menjabat Kapolsek Perdagangan ini, sebelumnya mengatakan akan mempelajari, melakukan penyelidikan dan melakukan penindakan praktek perjudian jenis togel di wilayah hukum Polsek Perdagangan, Jum’at (14/4) katanya kemarin.
“Akan kita pelajari, kita lakukan Lidik, dan secepatnya kita ungkap, katanya. Terkait pelaku perjudian yang tertangkap. Tidak tahu juga kemana nyetornya, dan saya juga tidak kenal Ismail Hasibuan itu siapa. Kemudian siapa korlapnya tak ada dikasi tahunya,” katanya saat dikonfirmasi.
Kemudian praktek perjudian jenis togel RA alias Kudil cs juga sampai saat ini masih kuasai bisnis perjudian jenis togel di wilayah Ujung Padang dan Pasar Baru Kabupaten Simalungun Hantaran. Seperti di Huta Parik, Tanjung Marihat, Tratak Nagodang, Rawa Masin, Emplasemen, Tanjung Rapuan, Pengkolan, Pagar Besi dan seputaran kampung Bendo.
Dengan omset puluhan juta sekali putaran kordinator lapangan judi togel lainnya berinisial TMP beroperasi di Silau Maria LN di Tangga Batu, SHG di Buntu, AS di Tanah Jawa, SP di seputaran Pokan Baru, SLH dan ND di seputaran Bah Jambi, BNG di seputaran Tanah Jawa di kordinir oleh Adole Waras saat ini kuasai pasar gelap Togel 303.
“Bg ada info ada Ten … 125 buka 303. Yg sudah buka TJ, Sidamanik. Bosar Maligas. Kalau Perdagangan, Bandar Huluan, Pematang Bandar dan Bandar Masilam ISMAL cs. Konfirmasi aja sama Kapolsek2 bg, sebut sumber minta identitasnya tidak disebutkan, Minggu (15/10) sekitar jam 15.30 WIB kemarin.
Salah seorang warga mengaku marga Nababan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sejumlah penulis “Berpesta Pora” di tengah-tengah kedai-kedai Lapo tuak seputaran pemukiman padat penduduk masyarakat.
“Sekarang semua penulis sudah berpesta pora, penulis Togel terkesan bebas seperti kebal hukum semua, katanya berjanji akan membeberkan identitas Korlap lain di Kabupaten Simalungun, katanya Minggu (15/10) saat di temui di seputaran simpang Gambus Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.
“Kita minta Kapolda Sumut segera perintahkan jajarannya, khususnya Kapolres Simalungun dan jajaran, agar menangkap bandar besar dan kordinator togel (Korlap) yang saat ini merasa kebal hukum ini, karena bisnis togel ini dapat merusak mental dan moral anak-anak dan masyarakat pada umumnya,” ungkapnya.(tim)
