CALEG GOLKAR

Penyebab Kematian Karyawan Rekanan PT Perkebunan Nusantara PTPN 3 Masih Misterius

SIMALUNGUN (medanbicara.com) –
Misteri penyebab kematian seorang karyawan rekanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3 masih misterius, Minggu (15/10) sekira jam 9.00 WIB.

Hingga lebih dari 24 jam sejak jasad korban ditemukan, pihak aparat kepolisian setempat belum menjelaskan hasil upaya penyelidikan penyebab kematian korban di areal perkebunan Tanaman Ulang (TU) 2023 AFD III Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Selasa (3/10/2023) kemarin.

Kapolsek Bangun Iptu Esron Siahaan ketika dikonfirmasi terkesan memilih diam tak menjawab. Pesan konfirmasi yang dikirim terkesan hanya dibaca, tidak dijawab dan terkesan memilih tidak merespon konfirmasi yang dilayangkan melalui pesan aplikasi WhatsApp, Minggu (15/10) hingga saat ini.

Sementara Kepala Disnaker Pemkab Simalungun Riandho Purba mengatakan belum menerima laporan perihal kematian karyawan rekanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3 baru-baru ini.

“Belum ada kita (Disnaker Pemkab Simalungun) menerima laporan. Seharusnya dilaporkan. Biasanya ke UPT (Propinsi) dulu baru kemudian ke kita (Disnaker). Tetapi walaupun begitu kita (Disnaker Pemkab Simalungun) nanti akan pertanyaan ke yang bersangkutan (PTPN 3), terimakasih infonya,” sebutnya Riandho Purba via Aplikasi WhatsApp.

Sementara amatan wartawan sejumlah pekerja rekanan (vendor) lainnya terlihat terkesan kurang pengawasan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3, yang diduga telah mengabaikan SOP Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Manajer PTPN III Unit Kebun Bangun Febryandi Bangun ketika dikonfirmasi melalui Asisten AFD III Parlaungan Pulungan membenarkan tewasnya karyawan rekanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3.

“Pagi pak, keterangan sementara terkait penyebab kematian korban asam lambung pak,” kata Parlaungan Pulungan dan mengatakan korban karyawan rekanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3

Kemudian ketika dikonfirmasi lebih jauh Asisten AFD III PTPN 3 Kebun Unit Bangun ini tidak bersedia memberikan penjelasan lebih, dan menganjurkan wartawan mengkonfirmasi ke bahagian teknik.

“Baiknya kebagian terkait pak konfirm-nya karena itu pekerjaan bagian tehnik,” ucapnya Kamis (12/10) siang kemarin.

Sebelumnya seorang karyawan rekanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3 berinisial UB diperkirakan berusia 50 tahunan meregang nyawa saat bekerja di areal Afdiling 3 PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3 Unit Kebun Bangun Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun, Sabtu (14/10) sekira jam 9.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, korban merenggang nyawa diduga akibat kurangnya pengawasan terhadap pihak dari rekanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3, yang diduga telah mengabaikan SOP Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Dari beberapa sumber mengatakan karyawan rekanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3 yang malang itu biasa disapa Ucok Boom diperkirakan berusia 50 tahun warga Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun. Insiden yang menewaskan korban terjadi Selasa (3/10/2023) kemarin itu membuat kaget para karyawan yang mendapati jasad korban dalam keadaan lemas terkulai di lokasi proyek.

Sebelum kejadian, seorang sumber mengatakan korban yang biasa disapa Ucok Boom, diantara sesama karyawan seperti biasa pagi sebelum kejadian tidak ada tanda-tanda korban akan merenggang nyawa. Namun atas kejadian naas itu dikatakan sumber membuat kaget para karyawan yang mendapati jasad korban dalam keadaan lemas terkulai sendirian.

“Sesaat pagi itu korban biasa-biasa saja tidak ada tanda-tanda korban mengeluh nyeri maupun merintih sakit, namun tiba-tiba saja korban terlihat lemas terkulai sendiri di areal proyek pembangunan jembatan di TU 2023 PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3 Unit Kebun Bangun,” katanya saat bincang bincang di seputaran Wilayah Kecamatan Gunung Malela, Kamis (12/10) siang kemarin.

Kemudian dikatakannya saat kejadian dari kejauhan seorang pekerja lainnya melihat kondisi korban saat itu, ada yang ganjil tidak seperti biasanya. Karyawan melihat korban terkulai lemas dan tidak wajar. Penasaran, sejumlah karyawan lainnya langsung mengecek kondisi korban. Dan karyawan lainnya terhentak kaget saat melihat tubuh korban sudah lemas.

“Karyawan lainnya sesaat itu kemudian langsung bergegas memberikan pertolongan. Namun korban warga Kecamatan Gunung Malela tersebut didapati sudah dalam keadaan lemas dan kritis dan tidak tau penyebabnya.

Insiden itu oleh karyawan dilaporkan pihak rekanan diteruskan ke pihak manajemen PTPN 3 Unit Kebun Bangun. Lalu atas kejadian berlanjut dilaporkan ke Polsek Bangun saat itu juga dan korban setelah disemayamkan di rumah duka langsung di makamkan di Tempat Pemakaman umum (TPU) Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun.

Untuk diketahui saat ini PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3 melaksanakan Tanam Ulang (TU) 2023 yang diperkirakan seluas 161,03 hektar. Sementara korban tewas salah satu karyawan rekanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3. Rekanan dimaksud selama ini diketahui sebagai pengusaha pemilik Panglong di seputaran Serapuh Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun.(tim)

.

Mungkin Anda juga menyukai