CALEG GOLKAR

Pemkab Asahan Gelontorkan Subsidi Hampir Rp 2 M Untuk Pasar Murah 2018

KISARAN (medanbicara.com) – Pasar murah dilaksanakan tanggal 30 Mei 2018 sampai dengan selesai, serentak di 25 kecamatan se-Kabupaten Asahan, dengan jumlah 36.036 paket. Demikian dikatakan Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Asahan, Amiruddin Marpaung SH, Rabu (30/05/18).

Lebih lanjut dijelaskan, untuk mendukung terlaksananya kegiatan dimaksud, Pemkab Asahan menggelontorkan subsidi hampir Rp 2 milyar. “Dana subsidi berasal dari APBD Kabupaten Asahan tahun anggaran 2018, sebesar Rp.1.999.998.000,-, dengan menyediakan beras 10 kilogram, telur ayam 30 butir dan minyak goreng kemasan botol 1,8 liter yang dikemas dalam satu paket dengan harga jual Rp 135.000 perpaket,” terang Amiruddin.

Dijelaskan, pasar murah diselenggarakan dengan tujuan membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun 2018/ 1439 Hijriah.

Sementara Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dalam sambutan tertulis dibacakan Pj Sekdakab Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi saat membuka pasar murah di Kantor Kecamatan Kota Kisaran Barat, Rabu (30/05/18) berharap lewat kegiatan itu, masyarakat pra sejahtera dapat terbantu dalam memenuhi bahan makanan pokok.

Dikatakan, harga pasar dari setiap paket senilai Rp 190.000,- sementara harga paket hanya 135.000,-. Artinya, Pemkab Asahan mensubsidi Rp.55.000,- atau sekitar 30 persen perpaket.

Karenanya, Bupati berharap kegiatan itu bisa tepat sasaran, setiap kepala keluarga hanya mendapat satu kupon dan tidak ada orang tertentu yang boleh mengambil lebih dari satu paket dengan alasan apapun. “Semua pihak untuk secara beraama mengawasi pelaksanaan pasar murah ini,” ujarnya.

Di Kecamatan Kota Kisaran Barat, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang turut menyerahkan langsung paket pasar murah kepada masyarakat. Hadir Camat Kota Kisaran Barat, Agus Jaka Putra Ginting dan sejumlah pejabat lainnya.(Yahya)

Mungkin Anda juga menyukai