CALEG GOLKAR

Awas… Ada Pria Naik Sepeda Dayung Memantau Gereja di Gunung Sitoli, Tapi Sudah Dilaporkan

Ilustrasi

GUNUNGSITOLI (medanbicara.com)- Aparat berpakaian preman yang mengaku dari Intel Polres Nias silih berganti mendatangi sejumlah gereja dan warga Desa Dahana, Kecamatan Gunungsitoli Kota sejak Sabtu (2/6/2018 dan Minggu (3/6/2018).

Petugas tersebut tengah menyelidiki OTK yang diduga memata-matai sekeliling Gereja Amin Dahana sambil menanyakan jumlah warga gereja tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (31/5/2018).

Seorang warga Gereja Amin Dahana, Puput yang rumahnya persis di belakang tempat ibadah menuturkan, pria itu melihat lihat sekeliling Gereja Amin.

“Iya temui saya. Katanya sama saya, mana gereja yang dipakai. Yang ini atau yang sana,” tutur Puput (18) menirukan bicara OTK tersebut.

Tak hanya itu, OTK dengan ciri-ciri rambut pendek dan tidak tahu bahasa daerah Nias itu, menanyakan Puput. “Yang mana gereja yang warga jemaatnya banyak,” katanya.

Orang yang dicurigai mengamati sekeliling gereja yang tidak jauh dari rumah Walikota Gunungsitoli itu, kemudian bergegas meninggalkan lokasi gereja dengan mengendarai sepeda dayung.

Warga yang menaruh curiga kepada orang tak diundang itu kemudian melaporkan peristiwa ini kepada aparat desa.

Pj Kepala Desa Dahana, Christian Harefa yang dikonfirmasi membenarkan OTK itu telah masuk di Desa Dahana. “Ia benar. Katanya ia datang di Gejeja Amin. Menanya-nanya gereja. Tanya ajalah si Puput,” kata Christian Harefa.

Kades menjelaskan, pihaknya sudah membuat laporan berupa pemberitahuan Kepada Kapolres Nias atas peristiwa ini. Dengan nomor surat 141/0364/Dhn/2018 tanggal 2 Juni 2018.

Sementara itu ditempat terpisah Kapolres Nias melalui Kasat Intelkam, Saksi Tarigan yang dikonfirmasi Minggu (3/6) atas laporan dari Pemerintah Desa Dahana mengatakan, sudah melihat laporan itu. Namun pihaknya tengah menyelidiki OTK tersebut.

”Ya, kita sedang melakukan penyelidikan atas masalah ini. Personel kita sudah ditempatkan di masing masing tempat ibadah sebagai bentuk pengamanan di gereja”, kata Kasat Intelkam Polres Nias. (sta)

Mungkin Anda juga menyukai