Bupati Nias Buka Secara Resmi Musrenbang Kecamatan Bawolato 2023 Guna Penyusunan RKPD 2024
Nias (medanbicara.com)-Guna merumuskan dan menyempurnakan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) serta menyepakati secara bersama-sama prioritas dan kebutuhan yang berdampak luas ditengah-tengah masyarakat, Bupati Nias, Ya’atulo Gulo S.E., S.H., M.Si membuka secara resmi Musrenbang Kecamatan Bawolato Tahun 2023, di Kantor Camat Bawolato, Kabupaten Nias, Rabu (1/2/2023)
“Tahun 2024 merupakan tahun ke-3 dalam periodisasi RPJMD Kabupaten Nias tahun 2021-2026 dimana pada tahun tersebut agenda pembangunan yang menjadi fokus pembangunan adalah “Transformasi Pelayanan Publik Menuju Masyarakat Kabupaten Nias Maju,” ujar Ya’atulo Gulo dalam arahannya kepada peserta rapat Musrenbang Kecamatan Bawolato yang turut dihadiri diantaranya pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Nias, Asisten Sekretaris Daerah, para Kepala OPD, Camat Bawolato, unsur Muspika Kecamatan Bawolato, Para Kepala Desa, Badan Perwakilan Desa dan Aparat Desa -Kecamatan Bawolato, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat,
Ia mengatakan, tahapan musrenbang di Kecamatan hari ini dilaksanakan setelah sebelumnya telah terlaksana Musrenbang di masing-masing desa. Usulan dari masing-masing desa tersebut pada hari ini akan disepakati bersama yang mana yang menjadi prioritas dan menjadi kebutuhan yang berdampak luas ditengah-tengah masyarakat.
“Kabupaten Nias Maju merupakan salah satu agenda reformasi birokrasi di bidang penyelenggaraan pelayanan publik dimana memberikan Aparatur Sipil Negara diharapkan mampu pelayanan yang sebaik-baiknya, berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan masyarakat, ringkas dan memanfaatkan inovasi di bidang teknologi informasi untuk menciptakan terobosan dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” ujar Bupati Nias.
Lebih lanjut dia menegaskan, bahwa yang menjadi fokus pembangunan di daerah Nias adalah peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi sehingga mendorong peningkatan nilai Indeks reformasi birokrasi kabupaten Nias dari nilai 41,19 menjadi 60 di tahun 2024.
Disamping itu, untuk nilai SAKIP Pemerintah Kabupaten Nias dengan target setidak tidaknya mempertahankan nilai “B” serta mengambil langkahlangkah untuk meningkatkan capaian penilaian dari nilai “B” menjadi “BB”. Kemudian, untuk Indeks Kepuasan Masyarakat di atas 82% dan audit BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah kita pertahankan di Opini WTP.
“Tahun 2024 Pemkab Nias berusaha untuk meningkatkan penyelenggaraan Pemerintah Berbasis Kinerja, peningkatan manajemen dan kapasitas aparatur sipil dalam pelayanan publik, implementasi standar pelayanan publik dan standar pelayanan minimal dan penyediaan sarana teknologi informasi yang kredibel dan cepat di perangkat-perangkat daerah yang berhubungan langsung dengan pelayanan terhadap masyarakat,” tegasnya.
Ya’atulo Gulo pun berharap agar dalam penentuan dan pengusulan kegiatan prioritas di tingkat kecamatan tetap memperhatikan manfaat dan dampak yang luas di tengah-tengah masyarakat mengingat keterbatasan pendanaan dan pembiayaan.(ST)
