CALEG GOLKAR

Investor Ragu Berinvestasi di Nias, Bupati Sokhiatulo Laoli Bilang Ini Penyebabnya…

Bupati Nias, Drs Sokhiatulo Laoli, MM. (ist)

NIAS (medanbicara.com)-Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli mengakui hingga saat ini belum ada realisasi nilai investasi masuk Kabupaten Nias dari investor. Baik yang berasal dari PMA maupun PMDN. Kecuali investasi pemerintah pusat dan daerah serta dari badan usaha milik negara (BUMN).

“Belum ada, realisasi investasi dari investor. Kecuali investasi pemerintah pusat dan daerah, dan BUMN seperti listrik dan bandara yang telah kita perjuangkan,” kata Sokhiatulo Laoli menjawab wartawan dalam acara Temu Pers Pemerintah Kabupaten Nias, Selasa (18/12/2018).

Menurutnya, salah satu faktor bagi investor ragu berinvestasi karena kendala listrik yang kurang memadai.

“Ada investor yang bilang sama saya, maaf pak bupati listrik kurang mendukung,” kata Sokhiatulo Laoli.

Sejak tahun 2006 kondisi daya listrik di Nias hanya berkisar 6,5 MW. Namun, meningkat tahun 2012 sebesar 25 MW hingga diperkirakan 56 MW di tahun 2019.

"Padahal sebenarnya diperkirakan kebutuhan daya listrik untuk bisa berminat investor menanamkan modalnya di Nias sebesar 150 MW baru cukup,” ujarnya.

Itulah sebabnya ia terpanggil untuk memperjuangkan penambahan kapasitas daya PLN di Kepulauan Nias karena salah satu faktor kendala urungnya investor masuk.

Orang nomor satu di Kabupaten Nias ini mengatakan, sebenarnya potensi investasi yang dimiliki Kabupaten Nias untuk dapat dikembangkan yakni di bidang kelautan dan perikanan serta pariwisata.

Karenanya melalui pelayanan aplikasi elektronik Cerdas Layanan Perizinan Terpadu untuk Publik (Sicantik) Kabupaten Nias yang telah dilaunching minggu lalu diharapkan dapat memberi kemudahan bagi publik untuk mengurus izin usaha.

Ditambahkannya, aplikasi Sicantik juga bertujuan sebagai sarana promosi dalam memperkenalkan potensi daerah Kabupaten Nias serta peluang investasi kepada masyarakat umum maupun investor dalam dan luar negeri.

Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli mengharapkan, melalui aplikasi cerdas layanan perizinan terpadu untuk publik ini dapat memberikan dampak perizinan lebih cepat, murah, terjangkau, dan jelas. (sut)

Mungkin Anda juga menyukai