Keren, Desa Tjg Morawa A Buat Taman Rp500 juta
TANJUNG MORAWA – Luar biasa, Desa Tanjung Morawa A Kecamatan Tanjung Morawa buat 9 taman dengan biaya Rp500 juta lebih. Padahal, luas taman hanya panjang 1,5 meter dan lebar 50 cm.
Parahnya lagi, pengerjaan dilakukan tanpa adanya plang proyek yang seyogyanya dipasangkan ditempat pengerjaan, sebagai langkah transparansi. Selain itu, pengerjaan proyek senilai Rp 565.970.000 tersebut terkesan adanya unsur nepotisme. Sebab dilakukan oleh saudara dari peranhkat desa. Hal ini terlihat di Jalan Tirta Deli Dusun II Desa Tanjung Morawa.
Informasi dihimpun, pembangunan taman bunga sebanyak sembilan titik itu bersumber dari Dana Bagi Hasil Pajak Daerah (DBHPD) Tahun anggaran 2017. Ironisnya, plang proyek pembangunan sembilan titik taman bunga di sembunyikan. Diduga kuat, ini dilakukan agar masyarakat tidak mengetahui berapa sebenarnya jumlah anggaran untuk membangun sembilan titik taman bunga itu.
Salah seorang warga, Rahmadi (40) menilai, angka yang tidak masuk akal untuk oengerjaan 9 taman kecil sampai Rp500 juta lebih. “Menurut saya, dengan taman yang ukuran kecil begitu, paling banyak membutuhkan biaya Rp5 juta, dengan total semuanya Rp45 juta. Sangat tidak masuk akal sampai Rp500 juta lebih. Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Tanjung Morawa A harus segera diperiksa aparat terkait ini,” jelasnya.
Terpisah, TPK Pembuatan Taman Bunga yang juga merangkap Kaur Pembangunan Desa Tanjung Morawa, A Mandu, yang dikonfirmasi mengaku kesalahan penulisan pagu proyek pada plang. “Itu tidak benar, saya khilaf menulisnya di plang proyek. Plang itu tidak dibuang tapi saya tidak sempat untuk memasangnya,” ujarnya. (Sup)
