CALEG GOLKAR

Pemancing yang Hanyut di Titi Tebayang Ditemukan Tewas Mengambang di Pantai Amor

TANJUNGBALAI (medanbicara.com)-Jasad Toha Firmansyah (24), warga Jalan Letjen Suprapto, Kecamatan Tanjungbalai Utara, Kota Tanjungbalai, yang hanyut saat memancing di Titi Tebayang ditemukan oleh tim SAR gabungan, Senin (15/8/2022) pukul 12.55 Wib.

Saat ditemukan jasad korban dalam posisi telungkup di Pantai Amor atau Pasiran, mengenakan baju kaos hitam lengan panjang, celana panjang berwarna cokelat, tali pinggang, cincin dan kalung. Di bagian wajah kiri korban terlihat memar.

Sebelumnya, Minggu (14/8/2022) sekira pukul 01.15 Wib kepada rekannya bernama Resto Mori melalui pesan WA korban mengatakan, bahwa korban pergi duluan untuk memancing, tepatnya di Titi Tabayang.

Sekira pukul 02.00 Wib, rekan korban tiba di lokasi untuk memancing yang berlokasi di Pantai Amor/Pasiran, di Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai. Selanjutnya Resto Mori memberikan pesan WA kepada korban dengan tujuan, agar korban datang ke lokasi untuk memancing bersama-sama di Pantai Amor. Namun, pesan tak kunjung dibalas.

Resto Maori pun mendatangi korban di mana tempatnya memancing di Titi Tabayang. Ketika Resto Mor tiba di lokasi, dia tidak melihat korban memancing, namun sepeda motor dan alat pancing korban ada di lokasi pemancingan.

Selanjutnya rekan korban iu syok dan melaporkan ke Polsek Tanjung Balai Selatan (TBS) kehilangan temannya yang diduga terjatuh. Sekira pukul 03.00 Wib, piket penjagaan melaporkan kejadian tersebut kepada pawas dan piket satfung. Selanjutnya personel merapat ke tempat kejadian.

Basarnas dibantu BPBD, Polairud, TGC menyusuri Sungai Asahan untuk melakukan pencarian korban yang terjatuh. Pada hari pertama tim melakukan pencarian dalam radius 3 km dengan mengerahkan sejumlah perahu karet, dan memasung umbul di dasar sungai agar korban tersangkut di jaring tersebut.

Selanjutnya pencarian hari kedua Senin (15/8/2022) pukul 12.55 Wib, korban berhasil ditemukan hanyut dalam keadaan telungkup di Pantai Amor/Pasiran. Pada saat itu team yang sedang beristirahat makan siang merasa janggal dengan sesuatu benda yang hanyut.

Awalnya dikira sampah, setelah mendekat dan diperhatikan terlihat bagian telinga korban, tim pun langsung terjun untuk menarik korban ke pinggir. Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. (Vin)

Mungkin Anda juga menyukai