CALEG GOLKAR

Muhammad Haris Gantikan Mara Bidin Hasibuan Jadi Anggota DPRD Labuhanbatu

Muhammad Haris saat diambil sumpah menjadi anggota DPRD Labuhanbatu Priode 2014-2019. (arman siregar)

RANTAUPRAPAT (medanbicara.com)-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu, Mara Bidin Hasibuan dari Partai Bulan Bintang (PBB) tak lagi menjadi anggota dewan. Menyusul Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada Muhammad Haris, di Ruang Aula Paripurna DPRD Labuhanbatu, Senin (3/12/2018).

Plt Bupati Labuhanbatu, H Andi Suhiami Dalimunthe ST, MT mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada saudara Mara Habidin Hasibuan, yang telah mengabdi kepada masyarakat dan Pemkab Labuhanbatu selama ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik serta pengabdian saudara dengan balasan yang berlipat ganda.

"Kepada saudara Muhammad Haris kami atas nama Pemkab mengucapkan selamat bergabung dan bertugas sebagai anggota DPRD, kami berharap kita dapat bekerjasama dan membangun Kabupaten Labuhanbatu dalam satu tekad bersama rakyat, menuju sejahtera 2020, Labuhanbatu semakin hebat lebih berdaya 2025," ujar Andi.

Selanjutnya, Andi Suhaimi mengimbau, kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab dan komponen masyarakat untuk saling bahu-membahu bekerja keras untuk membangun Labuhanbatu dengan merapatkan barisan dan membangun persatuan yang kuat dalam jalinan tali persaudaraan, sehingga menciptakan suasana yang kondusif aman dan terkendali.

Sementara, Pimpinan DPRD Kabupaten Labuhanbatu yang diwakili oleh Wakil Ketua, Suriana mengatakan, dengan pengambilan sumpah anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu PAW sisa masa jabatan 2014-2019 yaitu saudara Muhammad Haris menggantikan Mara Habidin Hasibuan, maka saudara Muhammad Haris telah sah menjadi anggota DPRD Labuhanbatu.

"Kami atas nama pimpinan dan segenap anggota DPRD Labuhanbatu mengucapkan selamat bertugas semoga kepercayaan yang diberikan oleh rakyat dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab yang berdasarkan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945," kata Suriana. (ars)

Mungkin Anda juga menyukai