Arwah Ibu & Anak Gentayangan di Jalinsum Medan-Tebingtinggi
MEDAN (medanbicara.com) – Tewasnya Rukiah (57) dan Suci Safitri Pratiwi (17) di Jalan Lintas Sumatera, Km 34-35, Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Perbaungan, Sergai, membuat lokasi sekitar menjadi angker. Arwah ibu dan anak itu kini gentayangan di Jalinsum.
Ini dikatakan paranormal kondang, Raden Haryo Damar pada medanbicara.com, Rabu (26/4) malam. “Arwahnya gentayangan, tapi itu tipu daya syaitan,” ucapnya memulai pembicaraan. Menurutnya, di jalan tersebut tepatnya di Km 34 pernah ada sebuah pembunuhan masal satu kampung. “Itu terjadi ratusan tahun yang lalu, kejadian brutal itulah yang membuat jalan itu jadi angker,” sambungnya.
Sehingga, banyak makhluk halus yang bergentayangan dan berkumpul disitu. Dan salah satunya yang paling sakti ada sesosok mahluk besar gemuk berkulit hitam, mempunyai dua buah bola mata besar memiliki rambut hitam panjang. “Kekuatanya ada di rambutnya, biasa digunakan untuk menggelapkan pandangan para pengendara sehingga terjadi tabrakan," jelasnya.
Dikatakan paranormal yang akrab disapa RHD ini, kecelakaan ibu dan anak itu terjadi akibat kosongnya pandangan, sehingga dengan mudah syaitan masuk ke dalam pikiran. "Untuk ibu dan anak itu sebelum kejadian sempat seperti dirasuki, sehingga membuat kosong pandangan dan menabrak truk berhenti," beber paranormal yang memiliki nomor hp 082272996788 ini.
Dengan begitu, Raden Haryo Damar berpesan agar pengendara yang melintas di jalan itu agar berhati-hati, dan membaca bismillah sebanyak 99 kali sebelum melewati jalan itu. (eza)
