CALEG GOLKAR

Kantor Gunung Sitoli Terbakar, 825 Kotak dan 19 Kotak Suara Ludes Terbakar, Polisi Dengar Suara Lemparan Benda Keras di Pintu

Kantor Camat Gunungsitoli yang digunakan sebagai Kantor Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) Kecamatan Gunungsitoli terbakar, Sabtu (4/5/2019) dinihari. (ist/trb)

GUNUNGSITOLI (medanbicara.com)-Kantor Camat Gunungsitoli yang digunakan sebagai Kantor Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) Kecamatan Gunungsitoli terbakar, Sabtu (4/5/2019) dinihari.

Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 03.55 WIB piket jaga atas nama Bripka Ovaroni Zendrato mendengar adanya suara benda keras dilempar dari pintu samping Kantor Camat Gunungsitoli.

Kondisi aula Kantor Camat Gunungsitoli merupakan bangunan lama semi permanen atau setengah beton, seketika membuat api langsung muncul dan menyambar pintu tersebut serta meluas hingga ke aula Kantor Camat Gunungsitoli.

Dimana di dalam aula tersebut tersimpan seluruh Kotak Suara wilayah Kecamatan Gunungsitoli sebanyak 825 Kotak dan 19 Kotak Suara untuk PPK Kecamatan Gunungsitoli.

Mendengar kejadian tersebut, Bripka Ovaroni Zendrato langsung membangunkan rekannya yang lain dan juga langsung fokus mengamankan seluruh formulir DAA1 Kecamatan Gunungsitoli hasil rekapitulasi perhitungan suara dari masing PPS Desa/Kelurahan hasil per TPS dan langsung dibawa ke mobil pribadinya.

Selanjutnya piket jaga di PPK Gunungsitoli menghubungi pemadam kebakaran serta memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak Polres Nias.

Sekira pukul 04.15 WIB mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan langsung berupaya untuk memadamkan api.

Namun demikian api terus menyala dan semakin membesar menyambar aula Kantor Camat Gunungsitoli sehingga menghanguskan seluruh Kotak Suara. Hingga sekira pukul 05.00 WIB api berhasil dipadamkan.

Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran di Kantor Camat Gunungsitoli.

“Betul Kantor Camat di Gunungsitoli terbakar. Disitu ada tempat penyimpanan surat suara karena jadi satu dengan PPK,” kata Deni via telepon seluler, Sabtu (4/5/2019).

“Kotak suara dan surat suaranya habis terbakar semuanya. Anggota kita sempat menyelamatkan formulir DAA1 yang sudah ditandatangani dengan satu unit Laptop Sistem hitung (Situng)," sambungnya.

Terkait penyebab kebakaran, Deni mengaku saat ini masih dilakukan lidik. Di TKP saat ini di juga masih ada Tim Labfor.

"Pokoknya kejadian tadi pagi sekitar pukul 03.50 WIB. Untuk sementara korban jiwa tidak ada," jelas Deni.

Terpisah, Ketua KPU Sumut Yulhasni mengatakan juga membenarkan Kantor Camat Gunungsitoli terbakar.

"Iya, Kantor Camat bukan gudang logistik yang terbakar ya. Jadi ada beberapa informasi media salah ya," kata Yulhasni.

"Kantor Kecamatan Gunungsitoli yang terbakar, yang juga disitu ada kantor PPK Kecamatan Gunung Sitoli. Bukan gudang penyimpanan yang terbakar," sambungnya.

Lebih lanjut, ditanya apa yang menyebabkan Kantor Camat Gunungsitoli yang juga digunakan tempat penyimpanan surat suara karena jadi satu dengan PPK terbakar, Yulhasni mengaku belum mengetahui penyebab kantor camat tersebut terbakar.

"Waduh nggak tahu saya. Coba tanyakan kepada pihak kepolisian," pungkas Yulhasni.

Camat Gunungsitoli Eko Arianto Tello Zebua menyatakan, kotak suara yang disimpan di Aula Kantor Camat seluruhnya terbakar.

"Kotak suaranya ada 825, semuanya ludes terbakar. Berasal dari sekitar 32 kelurahan," kata Eko, Sabtu (4/5/2019).

Saat ini, katanya, Tim forensik kepolisian masih mencari penyebab kebakaran. Eko menjelaskan rekapitulasi suara dari seluruh desa di Gunungsitoli sudah selesai.

"Rekapitulasi sudah selesai. Tinggal rapat plenonya saja. Data sudah diamankan. Sekarang PPK-nya sedang berada di Polres," ujarnya.
Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran di Kantor Camat Gunungsitoli.

"Betul Kantor Camat di Gunungsitoli terbakar. Di situ ada tempat penyimpanan surat suara karena jadi satu dengan PPK," kata Deni.

"Kotak suara dan surat suaranya habis terbakar semuanya. Anggota kita sempat menyelamatkan formulir DAA1 yang sudah ditandatangani dengan satu unit laptop Sistem Hitung (Situng)," sambungnya.

Terkait penyebab kebakaran, Deni menjelaskan saat ini masih dilakukan penyelidikan.

"Pokoknya kejadian tadi pagi sekitar pukul 03.50 WIB. Untuk sementara korban jiwa tidak ada," jelas Deni.(trb)

Mungkin Anda juga menyukai