CALEG GOLKAR

Ajib Shah Ngacir Pintu Belakang

Ajib Shah (medanbicara.com/int)

MEDAN (medanbicara.com) – Sejumlah anggota dewan dan mantan anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) kembali diperiksa KPK di Mako Brimob Poldasu, termasuk juga, Ajib Shah. Lucunya, Ketua DPRD Sumut itu ngacir dari pintu belakang usai menjalani pemeriksaan, Kamis (17/9).

Pemeriksaan terhadap Ajib Shah, dibenarkan mantan anggota Fraksi PKS, Raudin Purba.

“Iya, tadi sama kami diperiksa, mulai jam 1 siang tadi. Sudah pulang dia dan yang lain juga. Tinggal saya sendiri,” aku Raudin Purba.

Terkait masalah dugaan suap interpelasi, Raudin Purba membantah, jika dia menerima sejumlah uang.

“Saya berani sumpah, tidak ada menerima apapun,” akunya.
Dari sedikitnya 15 orang anggota dewan dan mantan anggota dewan yang diperiksa, hanya Raudin Purba, mantan anggota Fraksi PKS dan Musdalifah, mantan anggota Fraksi Partai Hanura yang mau bicara. Sementara sisanya tidak bersedia berkomentar.

Seperti Pasiruddin Daulay, mantan anggota DPRD Sumut dari PKB, malah menutup wajahnya dengan map. Ikrimah Hamidy, anggota Fraksi PKS DPRD Sumut periode 2014-2019 coba mengelabui dengan datang naik Taxi Blue Bird BK 1530 UD namun kepergok para wartawan.

“Nanti ya, nanti ya,” katanya mengelak kepada wartawan.

Seusai pemeriksaan, namun Ikrimah sudah terlihat lagi dari Mako Brimob. Begitu juga dengan para anggota dan mantan anggota dewan lainnya, yang kepergian mereka dari Mako Brimob Poldasu seolah disetting, sehingga tak terpantau wartawan.

Diketahui, yang diperiksa KPK di hari keempat pemeriksaan, Kamis (17/9), di Mako Brimob Poldasu, Jalan Wahid Hasyim Medan antara lain, Ajib Shah, Kamaluddin Harahap, Sigit Pramono Asri, Restu Kurniawan Sarumaha, Nur Azizah Tambunan, Musdalifah, Amsal Nasution, Pasiruddin Daulay, Taufik Hidayat, Hamamisul Bahsan, Muhammad Nasir, Ferry Suando Tanuray Kaban, Raudin Purba, Zulkifli Husein dan Ikhrimah Hamidi.

Selain mereka, ada dua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprovsu yang juga turut diperiksa, yakni Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben), Edy Salim dan Kabiro Hukum, Sulaiman Hasibuan. (koko)

Mungkin Anda juga menyukai