CALEG GOLKAR

Ketua Kelompok Tani Mandiri Diduga Intimidasi Petani Sawit

ASAHAN (medanbicara.com) – Mantan anggota DPRD Kab. Asahan yang sekarang menjabat Ketua Koperasi Tani (Koptan) Mandiri berinisial, HMW, diduga terlibat dalam kasus pencurian, penjarahan dan perampasan buah sawit petani di Desa Perbangunan Kec. Sei Kepayang Kab. Asahan, Selasa (2/5) lalu.

Buktinya, saat HMW di hadapan Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga, tidak bersuara ketika dituding dugaan keterlibatannya dalam pencurian, penjarahan dan perampokan hasil sawit petani di desa tersebut.

rumah yang dirusak

rumah yang dirusak

Korban, M. Sirait menceritakan kepada wartawan, Sabtu (6/5), sejak tahun 2016 bentrokan antara petani sawit dengan Koptan Mandiri sudah sering terjadi bahkan ada petani yang dibacok oleh anggota Koptan itu.

"Tapi anehnya kasus tersebut tak pernah tuntas ditangani Polres Asahan yang saat itu masih dijabat AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK," beber M Sirait.

Namun, setelah pergantian Kapolres baru yang kini dijabat AKBP Kobul Syahrin Ritonga, kasus ini baru mendapat perhatian serius.

"Bahkan, rombongan perwakilan Bupati Asahan sudah turun ke TKP untuk menerima pengaduan masyarakat dan melakukan investigasi di lapangan," katanya.

IMG-20170508-WA0004

Tapi kembali menjadi aneh, pada 3 Mei 2017 lalu di saat petani hendak membuat laporan di Mapolres Asahan, namun petugas yang menerima Bripka Ginting malah mengatakan "sabar dulu".

"Begitu juga pada Jumat (5/5) saat petani datang lagi ke mapolres untuk membuat pengaduan, kembali lagi Bripka Ginting tidak mengijinkan," kesal M Sirait.

Terpisah, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Rina Sari Ginting yang ditanya perihal tidak diterimanya laporan warga oleh Polres Asahan itu, kembali hanya mengaku sedang mempertanyakanya ke polres yang bersangkutan.

"Saya sedang cek ke Polres Asahan," jawab Kombes Rina.

Namun sampai berita ini diturunkan belum ada juga keterangan resmi dari juru bicara Kapolda Sumut tersebut. (har)

Mungkin Anda juga menyukai