CALEG GOLKAR

Histeris! Anak Lihat Ayahnya Tewas Terkapar di Kebun

Jasad korban sebelum dievakuasi. (msc)

TAPUT (medanbicara.com)– Diduga karena kelelahan dan mengidap suatu penyakit, Jonson Simanjuntak (54), warga Desa Sabungan Nihuta 1, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumut, ditemukan tewas.

Informasi yang dihimpun, Rabu (5/9/2018) menyebutkan, jasad korban ditemukan di bawah pohon alpukat sekira pukul 14.00 WIB. Saat kejadian, korban hendak mengambil makanan ternak bebek di kebun, tak jauh dari rumahnya.

Diduga karena merasa lelah dan capek, dan turun dari sepeda motor, kemudian duduk beristirahat dan bersandar di batang pohon alpukat. Tak lama kemudian tubuhnya terjerembab ke tanah dan meninggal dunia.

Karena berjam-jam tak pulang ke rumah, anak korban yang bernama Josua Simanjuntak mencari ayahnya ke kebun. Ia pun menangis histeris saat menemukan ayahnya tergeletak tak bernyawa di tanah.

Josua lari, pulang ke rumah untuk memberitahukan kepada ibunya, Esra Boru Gurning dan juga kepada tetangga yang lain. Setelah isteri dan tetangga korban mengetahui hal tersebut, warga pun ikut ke tempat kejadian serta melaporkannya ke Polsek Sipahutar.

Mendapat informasi tersebut, sejumlah petugas Polsek Sipahutar turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Namun, saat petugas hendak membawa korban ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan visum, keluarga korban dan sekdes setempat meminta agar tidak perlu dilakukan Visum.

Mereka percaya kematian korban bukan karena kekerasan atau tindak pidana. Keluarga menduga korban meninggal dunia karena penyakitnya selama ini.

Kepada Polisi, isteri korban, Esra Boru Gurning, mengakui sumainya selama ini mengalami penyakit dalam. Dua minggu yang lalu, korban baru opname di salah satu Rumah Sakit di Tebing Tinggi.

Isterinya juga menambahkan, dirinya telah melarang korban untuk perg mengambil makanan ternak karena kondisinya kurang sehat dan masih sakit. Namun korban tidak menggubrisnya dan ngotot pergi sendiri ke kebun.

Kapolres Taput, AKBP Horas M Silaen SPsi MPsi, melalui Kasubbag Humas, Aiptu W Baringbing, kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. Korban telah diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan.(msc)

Mungkin Anda juga menyukai