Asahan (medanbicara.com) – Warga Pasar Lama, khususnya yang tinggal di sekitar Jembatan Rel Kereta Api Titi Gantung, dikejutkan oleh peristiwa tragis pada Kamis (27/03/25) sekitar pukul 18.49 WIB.
Seorang pria berinisial Indra Pratama alias IP (42) tewas mengenaskan setelah tertabrak Kereta Api Sribilah U54 jurusan Rantau Prapat – Medan, tepat saat masyarakat tengah berbuka puasa.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, IP saat itu sedang duduk di lintasan jembatan rel kereta api. Rizky, masinis KA Sribilah U54, menjelaskan bahwa kereta datang dari arah Rantau Prapat menuju Stasiun Kisaran ketika insiden terjadi.
Ia melihat korban duduk di tengah lintasan rel dan telah berulang kali membunyikan klakson sebagai peringatan agar korban menjauh.
Namun, korban baru terlihat hendak melompat ke pinggir rel saat kereta semakin mendekat. Sayangnya, ia tidak sempat menghindar dan akhirnya tertabrak, terpental jatuh ke bawah jembatan, tepat di tepi aliran Sungai Silau.
Setelah kejadian, masinis segera menghubungi Polsuska. Pihak Polsuska Kisaran kemudian berkoordinasi dengan Polsek Kota Kisaran untuk mengevakuasi korban ke RSU Abdul Manan Simatupang.
Kapolsek Kisaran Kota, Ipda Ali, mengonfirmasi bahwa jenazah IP saat ini berada di ruang jenazah RSU Abdul Manan Simatupang, menunggu kedatangan pihak keluarga untuk pengambilan.
Menurut keterangan warga, korban diduga melakukan bunuh diri. Lokasi kejadian yang gelap serta posisi korban yang berada di atas jembatan rel, dengan aliran Sungai Silau di bawahnya, semakin memperkuat dugaan tersebut.(vin)