Operasi Pekat Tak Berfungsi, Togel Oppung BoS Semakin Pesat

oleh

Deli Serdang (medanbicara.com) – Judi togel merk TK/DM diduga dikelola Oppung BoS masih terus berjalan. Padahal saat ini operasi penyakit masyarakat (pekat) sudah memasuki pekan pertama.

Informasi dihimpun pada Selasa (6/5/2025), Polresta Deli Serdang saat ini melakukan operasi pekat. Kabarnya operasi pekat ini akan berjalan hingga pekan ketiga bulan Mei 2025. Mirisnya, meskipun operasi pekat sudah berjalan sepekan namun udi togel Oppung BoS tetap berjalan juga tanpa bisa dihentikan atau diberantas. Padahal judi togel termasuk salah satu pekat.

Langgengnya judi togel Oppung BoS tidak terlepas dari peranan diduga oknum TNI. Jika sebelumnya oknum TNI teramg-terangan memakai dinas dilapangan diduga membeking judi togel Oppung BoS, namun sekarang ini oknum TNI sudah berpakaian preman. Hal itu dilakukan agar tidak mencolok dan luput dari sorotan masyarakat dilapangan.

Sementara itu, informasi diperoleh dilapangan, sampai sejauh ini judi togel diduga dikelola Oppung BoS kian merajalela karena dibekingi diduga oknum aparat berpakaian preman. Juru tulis (jurtul) nya juga “berserak” di sejumlah kecamatan di Kabupaten Deli Serdang yang sangat leluasa mencari omset tanpa ada yang berani menangkapnya karena dibeking diduga oknum TNI.

Di Kecamatan Pantai Labu jurtul togel merk TK/DM “berserak” di Desa Denai Lama, Denai Kuala, Desa Durian, Desa Ramunia I. Di Kecamatan Beringin seperti di Desa Sidoarjo II Ramunia, Desa Serdang, Desa Sidourip, Desa Sidodadi Ramunia, Desa Araskabu, Desa Tumpatan. Di Kecamatan Pagar Merbau di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Desa Sumberrejo, Desa Jati Baru. Di Kecamatan Lubuk Pakam hampir menyeluruh jurtulnya “berserak” di setiap Desa atau Kelurahan. Seluruh omset penjualan judi togel itu diduga disetor ke Oppung BoS di Kecamatan Lubuk Pakam. Para jurtul ini dengan terbuka menjajakan judi buai mimpi itu tanpa pernah takut ditangkap polisi karena diduga dibekingi oknum TNI.

Menanggapi judi togel merk TK/DM diduga dikelola Oppung BoS yang masih langgeng beroperasi itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar, SiK, M.H, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan masih mendalami penyelidikan. (man)