CALEG GOLKAR

Manager Barcelona Kere, Balas Konfirmasi Pakai Collect SMS

MEDAN (medanbicara.com) – Terkait dugaan adanya perdagangan wanita dan transaksi seks di Barcelona Pool-Bar, KTV & Lounge Jalan Williem Iskandar/Pancing Medan, membuat pihak pengelola gerah.

Saking gerahnya membuat Manager tempat hiburan malam yang akrab disapa Barca ini menjadi "malas" mengangkat telepon selulernya saat akan dikonfirmasi soal tersebut.

Namun lucunya, Manager Barca Hotman Siagian malah membalas konfirmasi dengan layanan short message service (SMS) tapi itupun dengan balasan SMS tanpa pulsa (collect SMS).

"Makasih atas partisipasinya dalam hal memberikan informasi.......," tulis Hotman Siagian dalam collect SMS yang diterima medanbicara.com, Kamis (5/1) pukul 13.35 WIB.

Hotman yang merupakan mantan Kapten Diskotik Super ini bahkan berkilah kalau ada info (baca:penggrebekan) menjadi hak pers untuk memberitakan. Tapi ia minta agar diperlakukan yang sama dengan tempat hiburan lainnya.

"Kalau ada info itukan hak para pers untuk menyampaikan..hanya kami berharap apakah hanya Barcelona yang ada di Medan ini??? Atau apakah karena kami terlalu jelek dan bodoh atau kurang berteman ...sobatku pers..kalau mau silahkan info semua club yang ada di medan ini...kami bukan penjual orang dan penjual wanita tapi kami adalah para pekerja yang sesuai aturan main entertainment ...jadi kami bangga saudara menginformasikan sesuai kaidah dan SOP pers..tapi kami mohon janganlah hanya kami yang kecil ini aja yang diinfo kan...begitu saudaraku yang terhormat..makasih," beber Hotman di lima kali collect SMS yang dikirimnya.

Diberitakan sebelumnya, Barcelona Pool-Bar, KTV & Lounge digerebek Tim Gabungan terdiri dari Ditres Narkoba Poldasu menggandeng Bid Propam Polda Sumut, Den POM I/5 Medan, BNN Propinsi Sumut, Satresnarkoba Polrestabes Medan, dan Bid Dokkes Polda Sumut, Jumat (30/12) malam.

Bahkan pada razia tersebut Ditres Narkoba Poldasu menggandeng satuan satwa anjing K9 sebanyak 2 ekor anjing terlatih dari Bea Cukai untuk mengendus adanya peredaran barang haram di tempat itu. Hasilnya 14 pengunjung terjaring positif memakai narkoba termasuk 2 karyawan Barcelona. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai