2 Rumah Kopel Hangus Terbakar di Dolok Marlawan, Penghuni Rumah Luka-luka
SIMALUNGUN (medanbicara.com)-Dua rumah kopel milik warga di Jalan Asahan (Jalinsum) KM4 Nagori (Desa-red) Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun terbakar, Senin (28/3/2022) sekira pukul 13.00 Wib.
Selain itu, ada tiga rumah terdampak kebakaran yang sempat mengakibatkan kemacetan lalu-lintas tersebut, satu orang penghuni rumah bahkan menjadi korban luka bakar dalam peristiwa tersebut.
Menurut Janer Simarmata, Pangulu (Kepala Desa-red) Nagori Dolok Marlawan, dua rumah yang terbakar tersebut dihuni oleh Arbitho TSP Panggabean (58), korban mengalami luka bakar di tangan kiri, dan Laura Panggabean, rumah kedua-duanya dan harta bendanya hangus terbakar.
“Betul, terjadi kebakaran sekitar jam 12.40 Wib, dan ada korban yang mengalami luka terbakar. Selain itu ada tiga rumah yang terdampak kebakaran masing-masing rumah Saur Siregar rumahnya rusak parah, Elisten Sinaga dan Rusmina Silalahi rumahnya rusak ringan,” sebut Janer Simarmata, saat ditemui di lokasi kebakaran, Senin (28/3/2022) sore.
Janer Simarmata mengatakan, yang mengalami kebakaran itu ada dua unit rumah dan terdampak ada tiga, sudah selesai dipadamkan oleh tim gabungan Damkar.
“Pada siang tadi, pengakuan Arbitho saat itu, ia berada dalam rumah, tiba-tiba ia melihat kepulan asap dan api dari atas asbes ruang depan rumahnya, dan api sudah membesar lalu rumah yang bersebelahan pun ikut terbakar, lainnya juga terdampak ke dinding-dinding rumah,” sebut Janer Simarmata.
Kemudian, katanya, tetangga yang melihat kejadian kebakaran tersebut langsung bergegas melakukan pemadaman dengan alat seadanya dan melaporkan, pihaknya langsung menghubungi petugas dari damkar, untuk dilakukan pemadaman.
“Api dapat dipadamkan oleh tim gabungan dari Damkar. Kemudian meski korban jiwa nihil dalam kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, kalau untuk awal api berasal masih kita tunggu dilakukan penyelidikan, jadi lima kelapa keluarga jadi korban,” pungkas Janer Simarmata.
Janer Simarmata juga menyampaikan untuk saat ini pihaknya melalui kecamatan masih berkordinasi dengan BPBD Pemkab Simalungun, untuk perencanaan evakuasi/pengungsian sementara untuk korban kebakaran.
Terpisah Kasi Ops Damkar Siantar Remaja Ginting mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), dengan kekuatan 15 personel, untuk memadamkan kobaran api.
“Kami kerahkan 3 unit mobil pemadam, 15 personel untuk proses pemadaman,” sebutnya.(Ray)