Pabrik Gula Sei Semayang Milik PTPN 2 Siap Beroperasi Kembali
MEDAN (medanbicara.com)-Sejak Pabrik Gula Sei Semayang dioptimalkan dan kembali beroperasi dari tanggal 25 Februari 2020 lalu, Pabrik Gula Sei Semayang sudah mengolah 26.000 ton Bahan Baku Tebu (BBT).
Namun mewabahnya Covid-19, dimana tenaga tebang tebu yang tersedia berkurang, karena berkaitan dengan imbauan untuk social distancing dan phisical distancing, sehingga pasokan BBT hanya cukup untuk memenuhi 1 pabrik gula saja.
“Akan tidak effisien apabila mengoperasionalkan 2 pabrik gula, maka manajemen secara kolektif memutuskan hanya mengoperasikan 1 pabrik gula saja yaitu Pabrik Gula Kwala Madu yang dimulai 13 Maret 2020 lalu,” kata Koordinator Humas PTPN 2, Sutan BS Panjaitan.
Dan terhitung tanggal 20 Maret 2020, kata Sutan, Pabrik Gula Sei Semayang dihentikan untuk sementara operasionalnya sambil dilakukan pembenahan peralatan yang juga masih tanggung jawab mitra.
“Dan rencananya akan dilakukan maintenance, mengingat sudah 25 hari beroperasi setelah vakum atau tidak beroperasi selama 6 tahun yang lalu semenjak 2014.
Dan saat ini kondisi peralatan pabrik sudah dalam kondisi siap untuk giling,” kata Sutan.
Rencananya 11 April 2020, Pabrik Gula Semayang beroperasi kembali seiring kedatangan cane harvester (alat tebang tebu mekanis) dan berharap bencana Covid-19 mereda, sehingga bahan baku tebu cukup untuk operasional 2 pabrik gula untuk percepatan swasembada gula nasional khususnya Sumatera. (rel/ind)
