CALEG GOLKAR

Alamak! SIM Mati, STNK Ditilang, Pengemudi Mobil Ngaku Pedagang Ikan Coba Suap Petugas

Petugas Sat Lantas Polres Deli Serdang memeriksa pengendara yang melintas. (man)

DELISERDANG (medanbicara.com)- Satlantas Polres Deli Serdang menggelar operasi patuh, di Jalan Sultan Serdang Batang Kuis-Kualanamu, Sabtu (31/8/2019) sekira pukul 11.00 Wib. Meski sudah ditekankan jika operasi patuh itu bebas dari suap (pungli) tapi masih ada saja pengemudi yang berupaya menyuap petugas agar jangan ditilang. Alamak…!

Pantauan di lokasi, seluruh pengendara yang datang dari arah Batang Kuis menuju Bandara Kualanamu maupun sebaliknya diberhentikan oleh petugas untuk memeriksa kelengkapan surat kendaraan, SIM, pengendara atau pengemudi yang memakai handphone saat berkendara maupun dalam keadaan mabuk.

Mengetahui ada razia, pengendara maupun pengemudi tak bisa mengelak lagi dan terpaksa berhenti. Bagi pengendara yang surat kendaraannya lengkap, memiliki SIM, tidak dalam keadaan mabuk atau menggunakan HP saat mengemudi dipersilakan untuk melanjutkan perjalanannya kembali.

Namun ada satu pengemudi yang menarik perhatian saat operasi patuh itu. Ia diketahui bernama Mochammad Hamdan pengemudi Toyota Avanza warna silver BK 1778 ZF dihentikan petugas. Saat petugas meminta SIMnya, Hamdan memberikannya namun masa berlaku SIMnya sudah habis dan bahkan SIMnya sudah pudar. Selanjutnya petugas meminta STNK untuk diteliti. Karena masa berlaku SIM atas nama Hamdan sudah habis maka petugas melakukan tindakan langsung (tilang) STNK mobil yang dikemudikan Hamdan.

Tapi Hamdan tak habis akal. Agar lolos dari tilang, pria yang mengaku pedagang ikan ini mendekati Kaur Bin Ops (KBO) Sat Lantas Polres Deli Serdang, Iptu Kuat Tarigan SH. Hamdan tidak sadar jika seorang wartawan yang meliput operasi patuh berdiri di sebelah perwira berpangkat dua balok emas dipundak yang ketika itu mengatur lalu lintas.

"Apa?" kata Kuat. Hamdan menjawab agar dibantu karena STNKnya ditilang. Sontak, Iptu Kuat Tarigan menjawab, "Tidak bisa. Ambil saja di pengadilan. Operasi ini diliput wartawan jadi jangan main-main," ujar Iptu Kuat Tarigan.

Mendengar hal itu, Hamdan pun bergeser. "Aku tadi dari Pantai Labu mengambil ikan mau ke Simpang Limun. Aku jualan ikannya bang, yang di dalam mobil anakku," sebutnya.

KBO Sat Lantas Polres Deli Serdang Iptu Kuat Tarigan SH kepada wartawan menjelaskan jika sejak operasi patuh digelar hingga hari ini, jumlah pengendara yang ditilang sebanyak 150 per hari.
Menurutnya, sampai sejauh ini belum ditemukan pengemudi atau pengendara yang mengemudi dalam keadaan mabuk.

"Kebanyakan pengendara atau pengemudi yang ditilang akibat menggunakan HP saat berkendara dan tidak memakai helm.

"Sampai saat ini, tiga hari operasi patuh sudah berjalan, belum ditemukan pengendara atau pengemudi yang menyuap petugas. Kita tetap mengawasi razia operasi patuh ini, jika ada petugas yang menerima suap akan ditindak tehas," ucapnya. (man)

Mungkin Anda juga menyukai