CALEG GOLKAR

Anak Pedagang Sayur Berdarah-darah Dipukuli OTK

Deli Serdang (medanbicara.com) – Dengan baju kaos berwarna kuning yang berlumuran darah, Maisarah (40) mendatangi SPKT Polresta Deli Serdang, Sabtu (25/3/2023). Pedagang sayur dan tahu warga Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, tidak menerima atas pemukulan anaknya bernama Doni Armanda (17).

Menurut keterangan Maisarah, sebelumnya pada Jumat (24/3/2023), anaknya berboncengan dengan temannya melintas di seputaran Pasar Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Sekelompok orang yang saat itu sedang tawuran melempari Doni Armando dengan batu. Anak ketiga dari 4 bersaudara itu malah bingung mengapa ia dilempari, karena dia tidak pernah ada persoalan atau masalah dengan kelompok yang melempari itu.

Namun Doni bukannya hanya dilempari batu tapi juga dipukuli. Peristiwa itupun tak diceritakan Doni kepada Ibunya. Esoknya, Sabtu (25/3/2023) sekira pukul 09.30 wib, Maisarah pergi mengutip uang kepada pelanggannya dan berpesan kepada Doni agar menjaga dagangan sayur dan tahu milik mereka.

Tak lama setelah kepergian ibunya itu, tiba-tiba kelompok yang melempari dan memukul korban sebelumnya malah datang kembali menjumpai korban. Jumlah yang mendatangi korban pun berkisar 10 orang. “Kau mau main ayo,” kata salah seorang pelaku. Korban menjawab sudah lah lae. Namun salah seorang yang mendatangi korban memukul dari belakang dan menghantam hidung dan mukut korban hingga berdarah-darah.

Melihat hidung dan mulut korban mengeluarkan darah, warga sekitar melerai dan pelaku langsung melarikan diri. Tak terima, Maisarah, ibu korban membuat laporan pengaduan ke SPKT Polresta Deli Serdang. “Saya kenal yang memukul tapi tidak tahu namanya,” sebut korban. (man)

Mungkin Anda juga menyukai