Rampok…Rampok..! PNS Tarik Sepeda motornya Saat Hendak Dilarikan, 2 Pelaku Ditangkap dan Dihajar Sampek Bonyok
DELISERDANG (medanbicara.com)-Sunardi (46), warga Sei Mencirim, Paya Geli Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang dan Anton (44), warga Titi Kuning Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, ketahuan mencuri sepeda motor milik korban Juliani (39), saat parkir di depan Alfamart, tepatnya di depan Kodim 0204/DS. Tak pelak kedua pria ini pun bonyok dimassa, Sabtu (3/8/2019) sekira pukul 19.30 Wib.
Informasi dihimpun, sebelumnya korban Juliani belanja di Alfamart di Jalan Galang Lubuk Pakam, tepatnya di depan Kodim 0204/DS. Usai belanja, wanita beranak tiga yang bekerja PNS pada bagian Keuangan Dinas Pendidikan Deli Serdang itu keluar dari toko serba ada itu.
Namun Juliani kaget karena melihat sepedamotor bebek BK 4751 MX miliknya sudah mau dibelokkan salah seorang pelaku dengam kondisi mesin sudah menyala.
Dengan spontan, Juliani warga Desa Purwodadi Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang itu menarik besi belakang sepeda motor sambil berteriak rampok.
Pelaku yang saat itu sudah menaiki sepedamotor korban berupaya menambah kecepatan sepedamotor dengan harapan bisa berhasil melarikan sepedamotor korban. Namun kekuatan Juliani seolah seperti bertambah dengan tetap menarik besi belakang sepedamotor sambil terus berteriak rampok hingga akhirnya korban dan pelaku sama-sama terjatuh
Teriakan korban itu mengundang respon warga sekitar dan tanpa dikomando membantu Juliani. Sunardi dan Anton berhasil diamankan massa dan langsung menghakimi kedua pria itu. Kedua pria itu jadi bulan-bulanan massa yang mendaratkan tendangan dan pukulan ke tubuh kedua pelaku.
Beruntung nyawa kedua pelaku bisa diselamatkan karena personel Kodim 0204/DS mengamankan kedua pelaku dari amuk massa dan menghubungi pihak kepolisian. Guna penyelidikan dan pengembangan kedua pelaku berikut sepedamotor korban, dan sepedamotor BK 6151 AGJ yang digunakan pelaku, kunci T, 3 buah kunci merk Honda diamankan ke Polsek Lubuk Pakam
Kapolsek Lubuk Pakam, Iptu Firdaus Kemit SH ketika dikonfirmasi membenarkan kedua pelaku yang dimassa itu sudah diserahkan berikut sejumlah barang bukti.
"Kita masih melakukan pengembangan karena diduga kedua pelaku sudah sering beraksi di Lubuk Pakam maupun sekitarnya. (man)
